Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Kesehatan · 27 Mar 2024 16:04 WIB

Tak Sampai Tiga Bulan, DBD di Probolinggo Jangkiti Seribuan Pasien


					Ilustrasi pasien yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Perbesar

Ilustrasi pasien yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Probolinggo,- Tahun 2024 belum genap tiga bulan, namun kasus demam berdarah dengue (DBD) sudah banyak terjadi di Kabupaten Probolinggo. Sejak 1 Januari hingga 26 Maret 2024, terdapat 993 kasus DBD.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr. Nina Kartika mengatakan, dari hampir seribuan kasus tersebut, ada pasien yang meninggal dunia sebanyak 12 orang.

“Persebarannya hampir merata di semua daerah (puskesmas, red.),” kata dr. Nina, Selasa (26/3/2024).

Ia menyebut, penyakit DBD biasanya kian mengancam saat musim hujan tiba. Sebab, semakin banyak tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk.

Saat ini, di Kabupaten Probolinggo, masih berlangsung musim hujan.”DBD ini kan siklusnya tahunan. Dan saat musim hujan, kasusnya biasanya memang tinggi,” ucapnya.

dr. Nina menyebut, dengan total angka pasien tersebut, Kabupaten Probolinggo menjadi daerah dengan jumlah kasus DBD tertinggi se-Jatim.

Ia berharap, segenap elemen masyarakat turut aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Sebab, cara ini masih menjadi yang paling efektif untuk mencegah serangan DBD.

“Semua lini harus bergerak. Karena yang namanya DBD ini erat kaitannya dengan lingkungan manapun,” dr. Nina memungkasi. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan