Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Hukum & Kriminal · 25 Mar 2024 18:50 WIB

Lansia di Kota Pasuruan Curi Sepeda Angin, Ngaku Ingin Belikan Baju Lebaran Anak


					BERAKHIR DAMAI: Pencurian sepeda angin di Kota Pasuruan berakhir damai setelah pelaku dan korban mediasi melalui skema Restorative Justice (RJ). (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERAKHIR DAMAI: Pencurian sepeda angin di Kota Pasuruan berakhir damai setelah pelaku dan korban mediasi melalui skema Restorative Justice (RJ). (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Seorang pria lanjut usia (Lansia) di Kota Pasuruan, terbebas dari hukuman pidana setelah kedapatan mencuri sepeda angin. Pelaku dibebaskan melalui proses Restorative Justice (RJ) yang difasilitasi oleh Polsek Purworejo, Polres Pasuruan Kota.

Aksi pencurian itu diketahui terjadi pada Minggu (25/3/2024) kemarin. Pelaku inisial SI (59), tertangkap basah saat hendak membawa kabur sepeda angin di Jalan Alun-alun Utara, Kota Pasuruan.

Paman korban, Panji Sindo Nugroho (47), melaporkan pencurian sepeda angin milik keponakannya ke aparat kepolisian. Pasca laporan itu, polisi pun bergerak melakukan penyelidikan.

Kasi Humas Polres Pasuruan, Aipda Junaidi, mengatakan, pelaku mempunyai 4 orang anak yang masih dalam tanggungan keluarga. Terdesak kebutuhan untuk membeli baju lebaran, pelaku pun nekat mencuri sepeda angin tersebut.

“Pelaku mengaku nekat mencuri karena tidak memiliki uang untuk beli baju lebaran untuk anak-anaknya,” kata Junaidi.

Melihat kondisi tersebut, Senin (25/4/2024) sekira pukul 10.30 WIB pihak kepolisian memutuskan untuk menyelesaikan kasus ini melalui skema RJ.

Pelaku dan korban dipertemukan untuk mediasi dan akhirnya kedua belah sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

“Pelaku telah meminta maaf kepada korban dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Korban pun telah memaafkan pelaku dan tidak menuntutnya secara hukum,” jelas Junaidi. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 195 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal