Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 25 Mar 2024 18:24 WIB

Cegah DBD, Pemkab Lumajang Masifkan PSN


					CEGAH DBD: Salah satu gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dimasifkan Pemkab Lumajang untuk mencegah DBD. (foto: Dok) Perbesar

CEGAH DBD: Salah satu gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dimasifkan Pemkab Lumajang untuk mencegah DBD. (foto: Dok)

Lumajang,- Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni atau Yuyun menyebut, pihaknya mengutamakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Masyarakat harus lebih rajin lagi untuk membersihkan lingkungan rumahnya dengan kegiatan PSN. Hal itu harus dilakukan untuk mencegah penyebaran DPD,” kata Yuyun, Senin (25/3/2024).

Menurut Yuyun, PSN adalah salah satu langkah strategis untuk memerangi DBD. Untuk itu, Yuyun meminta seluruh OPD jajaran Pemkab Lumajang agar ikut andil membersihkan lingkungan dari penyakit mematikan itu.

“Dalam menghadapi tantangan DBD, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, pemimpin agama, dan organisasi kemasyarakatan, untuk bergandengan tangan dalam menggalang kesadaran dan aksi nyata dalam upaya pencegahan DBD,” tegas Yuyun.

PSN terhadap DBD selama ini dikenal dengan gerakan 3M plus, yakni menguras, menutup dan mendaur ulang barang bekas, serta plusnya adalah penyebaran ikan pemakan jentik atau menanam tumbuhan pengusir nyamuk.

Menurut Yuyun, data kasus DBD dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan tren yang signifikan. Pada Januari 2024, tercatat 81 kasus, sementara pada Februari 2024 jumlah kasus meningkat menjadi 119. Namun, per 22 Maret 2024, jumlahnya tercatat 43 kasus.

Selain itu, 6 orang juga dikabarkan meninggal dunia karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti. “Kemarin sudah ada 6 orang yang meninggal, dan saya tidak ingin ada lagi korban,” imbuh dia.

Yuyun menekankan bahwa musim hujan menjadi pemicu utama peningkatan kasus DBD, sehingga perlunya pemberantasan sarang nyamuk menjadi langkah krusial.

“Pemberantasan Sarang Nyamuk merupakan langkah paling efektif dalam mencegah penyebaran DBD. Mari kita bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar kita agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti,” papar Yuyun.

Untuk melakukan pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat, tambah Yuyun, dengan mengetahui beberapa gejala demam berdarah, seperti demam hingga 40 derajat celcius yang diikuti dengan rasa sakit kepala parah, serta nyeri otot dan sendi hingga area di belakang mata.

“Nah, jika kita merasakan atau menemukan orang di sekitar kita mengalami gejala tersebut, segeralah lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk bisa mendapatkan diagnosa dan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan,” wantinya. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan