Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 18 Mar 2024 05:22 WIB

Tinjau Pasar Murah di Kota Probolinggo, Pj. Gubernur Jatim Beberkan Pentingnya Beras Impor


					SAFARI RAMADHAN: Pj. Gubernur Jatim saat menyerahkan beras kepada warga didampingi Pj. Wali Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

SAFARI RAMADHAN: Pj. Gubernur Jatim saat menyerahkan beras kepada warga didampingi Pj. Wali Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhi Karyono, Minggu sore (17/03/24), safari Ramadhan di Kota Probolinggo dengan menghadiri pasar murah. Ia berharap, pasar murah dapat bermanfaat bagi masyarakat di bulan Ramadhan.

Dengan menggandeng Bulog Probolinggo, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo saat ini tengah gencar menekan inflasi. Salah satu caranya lewat operasi pasar yang digelar di halaman Kantor Pemkot Probolinggo.

Adapaun komoditi yang dijual di pasar murah yakni beras medium dengan harga Rp 51 ribu per 5 kilogram (kg), gula Rp 10.200 per/kg, minyak goreng Rp14 ribu per liter dan telur ayam Rp 27.000 per/kg.

Adhy Karyono mengatakan, safari Ramadhan ia lakukan untuk memantau operasional pasar murah di daerah. Tujuannya, untuk menekan inflasi dan menekan harga.

“Pasar murah ini harus berdampak kepada masyarakat khususnya saat Ramadhan, sehingga masyarakat dapat tenang menjalani ramadhan karena kebutuhannya telah terpenuhi,” ujar Adhy.

Sementara terkait beras impor asal Vietman dan Myanmar yang masuk daerah, salah satunya ke Probolinggo, Adhy Karyono mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari program stok beras.

Beras impor nanti sebagiannya akan disalurkan melalui skema bantuan sosial (bansos). Adapun stok beras saat ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Juni 2024.

“Dari pengecekan dua minggu yang lalu di 40 gudang Bulog terdapat 135 ribu ton beras yang jika di hitung cukup untuk 6 bulan kedepan, dan saat ini kembali masuk lagi beras impor,” imbuh dia.

Selain meninjau pasar murah, Pj. Gubernur Jatim juga menyerahkan sejumlah bantuan. Mulai Asitensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASDP), PKH Plus, tali asih kepada TKSK, Tagana, dan pendamping PKH, hingga pemberian apresiasi seniman Jatim. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 145 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan