Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 16 Mar 2024 19:07 WIB

Beras Impor 8.200 Ton Tiba di Probolinggo, Dibongkar di Pelabuhan


					TIBA: Beras impor saat dibongkar di Pelabuhan DABN Probolinggo. (Foto: Istimewa). Perbesar

TIBA: Beras impor saat dibongkar di Pelabuhan DABN Probolinggo. (Foto: Istimewa).

Probolinggo,- Ribuan ton beras impor tiba di Dermaga II Terminal Umum, Pelabuhan Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Kota Probolinggo. Dengan datangnya ribuan ton beras ini, maka stok beras di selama tiga bulan ke depan dipastikan aman termasuk menjelang Idul Fitri.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Probolinggo, Yoga Prastiyadi mengatakan beras yang tiba di pelabuhan DABN ini sebanyak 8.200 ton, yang terdiri dari 3.200 ton beras dari Vietnam, dan 5.000 ton beras dari Myanmar.

“Ribuan ton beras tersebut tiba di Probolinggo menggunakan kapal kargo PHU DAT 268 berbendera Vietnam, Minggu (10/3/24). Saat ini kapal tersebut masih bersandar dan terus melakukan bongkar muat sebanyak 3.200 ton beras impor,” ujarnya.

Yoga mengatakan, Sabtu pagi (16/3/24) datang lagi kapal kargo dari Myanmar yang membawa 5.000 ton beras impor. Nantinya beras impor ini akan ditempatkan di gudang-gudang Bulog Cabang Probolinggo.

Jika nantinya beras impor ini diperlukan oleh pemerintah, maka, beras bisa bergeser ke gudang Bulog lainnya, baik di Jawa, maupun di luar Jawa.

Dengan datangnya beras impor ini, maka ketersediaan stok beras khususnya di Probolinggo menjadi 10 ribu ton.

“Nantinya stok beras di daerah ini dapat didistribusikan untuk menstabilkan pasokan dan harga beras medium, kemudian bantuan pangan beras, serta pasar murah yang dilaksanakan bersama pemerintah daerah setempat,” ujar dia. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi