Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 9 Mar 2024 22:07 WIB

Tiga Desa di Dringu Probolinggo Terendam Banjir Kiriman


					EVAKUASI: Proses evakuasi lansia oleh petugas gabungan dengan menggunakan perahu karet. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

EVAKUASI: Proses evakuasi lansia oleh petugas gabungan dengan menggunakan perahu karet. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Tiga desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu sore (9/3/24) diterjang banjir kiriman dari Sungai Kedunggaleng. Akibat banjir kiriman terbesar sejak beberapa tahun terakhir, banyak warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Informasi yang dihimpun, baniir kiriman ini bermula saat wilayah Probolinggo diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang mulai pukul 13.00 WIB.

Sekitar pukul 14.00 WIB Sungai Kedunggaleng yang berada di Kecamatam Dringu meluap hingga menggenangi rumah warga.

Karena banyaknya debit air yang meluap, ratusan rumah di tiga desa, yakni Kedungdalem, Dringu, dan Kalisalam terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

“Tanda-tanda air datang ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dibarengi dengan hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Dringu. Barulah banjir kiriman mulai datang dengan cepat sekitar pukul 16.00 WIB hingga saat ini,” ujar Supri, warga Desa Kedungdalem.

Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Probolinggo, TNI, Polri dan relawan yang datang kemudian mengevakuasi anak-anak hingga lansia.

Karena banjir yang datang dengan cepat, warga hanya dapat mengamankan barang berharga seadanya, kemudian mengungsi ke tempat yang aman.

Ketinggian banjir kiriman ini bervariasi mulai dari 30 cm hingga di atas pinggang orang dewasa, yang terjadi di Desa Dringu.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Umar Syarif mengatakan, banjir kiriman ini terjadi karena hujan yang merata di wilayah Probolinggo. Karena banjir kiriman ini masih berlangsung, petugas BPBD saat ini fokus menyelamatkan warga.

“Saat ini petugas masih berupaya mengevakuasi warga yang terdampak banjir, dan saya mengimbau bagi warga yang terdampak untuk mementingkan keselamatannya terlebih dahulu,” ujarnya.

Hingga pukul 19.00 WIB, banjir kiriman dari meluapnya sungai Kedunggaleng masih berlangsung. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa