Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 1 Mar 2024 13:53 WIB

Digelontor SPHP, Harga Beras Berangsur Turun


					TURUN: Harga Beras di Kabupaten Probolinggo kini Rp 10.900 per kilogram. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

TURUN: Harga Beras di Kabupaten Probolinggo kini Rp 10.900 per kilogram. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Masyarakat Kabupaten Probolinggo, sempat mengeluhkan tingginya harga beras. Bahkan pada Januari lalu, harganya sampai tembus Rp 16.500 per kilogram untuk beras premium. Sedangkan beras medium harganya sampai Rp 14 ribu.

Namun belakangan ini, harga beras perlahan terus menurun. Hal itu tidak terlepas dari adanya program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog.

“Alhamdulillah ada PSHP dari Bulog, jadinya sangat terbantu. Karena harganya Rp 10.900 per kilogram,” kata Fathul Arifin, salah seorang warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, Kamis (29/2/2024).

Fathul melanjutkan, meski harganya cukup murah, beras PSHP terbilamg kualitasnya cukup baik. Ia pun berharap, program ini bisa berkesinambungan.

“Semoga ini bisa terus berlanjut, dan bisa menjangkau semua daerah, agar masyarakat itu tidak bingung untuk mendapatkan beras murah dan bagus,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Probolinggo, Yoga Prasetyadi mengatakan, pendistribusian SPHP sudah dilakukan sejak Januari lalu. Tujuannya memang untuk menstabilkan harga beras medium di pasaran.

“Sudah sejak Januari. Setiap harinya itu kami gelontorkan 150-200 ton ke daerah-daerah. Jumlah itu untuk tiga wilayah, yakni Kabupaten dan Kota Probolinggo, serta Kabupaten Lumajang,” ujar Yoga.

Ia menyebut, program ini akan terus berlangsung hingga Desember nanti. Dan hingga saat ini, tercatat sudah sekitar 4.100 ton beras SPHP yang tersalur.

“Kami salurkan melalui distributor maupun pengecer. Kami juga berkerja sama dengan kios yang ada di pasar maupun pedesaan. Dan untuk saat ini stok masih aman, ada di sekitar 5.900 ton,” terangnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publsher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan