Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Hukum & Kriminal · 13 Feb 2024 21:42 WIB

Dilaporkan Menganiaya, Kades Bulu Probolinggo Sebut Dirinya Korban


					BANTAH: Kades Bulu Dimas Eko Romadhoni (kanan) membantah tuduhan penganiayaan yang dialamatkan kepadanya. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

BANTAH: Kades Bulu Dimas Eko Romadhoni (kanan) membantah tuduhan penganiayaan yang dialamatkan kepadanya. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Dilaporkan melakukan penganiayaan, Kepala Desa (Kades) Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni memberikan bantahan. Menurutnya, pelaporan tersebut tidak sesuai dengan fakta.

Dimas menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat dirinya dan Jessica Amelia bertemu untuk urusan gadai mobil. Ia yang sedang membutuhkan uang, bertemu dengan Jessica yang merupakan pegawai showroom mobil.

“Tidak ada perselingkuhan, di mobil itu murni urusan gadai mobil, tidak ada hal-hal yang negatif disitu,” bantah Dimas, Selasa (13/2/24) malam.

Namun, tak berselang lama, datang Yopie Dwi Sulak yang mengintip dari kaca mobil sebelah kanan yang kursinya diduduki oleh Jessica.

Setelah itu, Yopie langsung bergeser ke kaca mobil sebelah kiri yang kursinya diduduki oleh Dimas.

“Kalau bertemu di kafe kan tidak elok, seorang kepala desa jika dilihat masyarakat bertemu dengan perempuan. Makanya itu di mobil, itu pun lokasinya di tempat umum, di Pom Semampir,” ujar dia.

Dimas melanjutkan, saat pintu dibuka dan turun dari mobil, dirinya langsung mendapatkan serangan dari Yopie, mukanya ditonjok sampai berdarah.

Yak terima atas perlakuan tersebut, Dimas mencoba melawan karena merasa harga dirinya telah diinjak-injak.

“Bukan saya yang menyerang, sebaliknya malah saya yang diserang duluan,” klaim Dimas.

Ia menyebut, dalam pemikiran akal sehat, tentunya Yopie akan langsung melaporkan dirinya ke Polres Probolinggo jika merasa diserang lebih awal. Bukan justru menunggu keesokan harinya untuk membuat laporan juga.

“Bisa diambil kesimpulan, saya langsung laporan setelah kejadian pemukulan hari Minggu itu,” ujarnya.

Sementara, di sisi lain saat dirinya sedang berkelahi dengan Yopie, ada seorang warga yang menelepon istrinya untuk datang ke lokasi. Mendengar hal tersebut, istrinya langsung menuju ke Pom Semampir.

“Jadi setelah berkelahi itu, Yopie ini langsung membawa mobil yang dikendarai Jessica pergi. Sedangkan Jessica lari ke Indomart, sampai akhirnya diajak oleh istri saya. Mereka berdua kemudian semobil ke rumah saya,” ujarnya.

Lebih dari itu, Yopie juga melakukan intimidasi terhadap istrinya. Yopie, imbuh Dimas, mendatangi rumahnya dan mengeluarkan kata-kata kasar kepada istrinya.

“Ada intimidasi kepada istri saya, dia mengeluarkan kata-kata kasar,” ungkapnya.

Sementara itu, Jessica mengaku, pertemuannya dengan Dimas di Pom Semampir Minggu lalu, murni untuk membahas masalah gadai mobil.

Ia memastikan, dirinya dan Dimas pun tidak ada hubungan spesial. “Hanya urusan gadai. Tidak ada perselingkuhan seperti yang dituduhkan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Senin (12/2/24) malam, Yopie mendatangapi Polres Probolinggo. Ia melaporkan Dimas karena dinilai telah melakukan pemukulan terlebih dahulu pada insiden yang terjadi di Pom Semampir, Minggu (11/2/24) sebelumnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim.

Artikel ini telah dibaca 186 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal