Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 28 Jan 2024 20:12 WIB

Bus Rombongan Ziarah Wali 5 Kecelakaan di Gresik, 5 Warga Pandaan Pasuruan Meninggal


					BERDUKA: Salah satu korban kecelakaan maut di Gresik dibawa warga ke TPU Desa Karangjati, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERDUKA: Salah satu korban kecelakaan maut di Gresik dibawa warga ke TPU Desa Karangjati, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Suasana duka menyelimuti Jl. Blimbing, Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Empat warga setempat menjadi korban kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia.

Empat korban itu adalah Noman Alif Agustiyahyah, Utanta Ihza Mahendra, Anik, dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani. Semuaanya merupakan warga Jl. Blimbing, Desa Karangjati.

Noman dan Utanta, kakak beradik dalam satu KK, disatukan kembali dalam satu liang lahat. Begitu juga ibu Anik dan anaknya Auliyah, kini beristirahat bersama dalam satu tempat peristirahatan terakhir.

“Para korban ini merupakan orang baik, rajin salat jamaah. Kami warga RT 04 RW 09 merasa kehilangan yang sangat mendalam,” kata Kaur Kesra Desa Karangjati, Sugeng Cahyono.

Dalam kesedihan ini, Joni, salah satu korban luka dari rombongan bus ziarah RT 04 RW 09, menceritakan kronologis kejadian, menjelang kecelakaan itu terjadi.

Joni, yang duduk di bangku belakang sopir nomor 6, menyebut, bahwa sebelum kecelakaan terjadi, salah satu penumpang bernama Nyong memberi peringatan kepada sopir yang mengemudi dengan menggunakan satu tangan.

“Saat itu sebelum kecelakaan, sopir diingatkan saat mengemudi dengan satu tangan, yang mengingatkan itu Nyong, dia selamat,” ujar Joni.

Menurut Joni, ketika kecelakaan terjadi, semua penumpang tengah tertidur. Posisi korban yang meninggal dan beberapa orang yang luka parah, Joni mengatakan bahwa mereka duduk di bangku sisi kanan belakang sopir.

“Saya ikut terpental. Korban yang meninggal duduk di bangku belakang sopir,” jelasnya.

Perlu diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalur pantura, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.

Kecelakaan itu melibatkan bus dengan truk. Bus tengah membawa rombongan jemaah ziarah wali. Akibat kecelakaan ini, 5 orang meninggal dunia.

Empat orang tercatat sebagai warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sementara satu korban lain adalah Kasmini, warga Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rohim

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa