Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 28 Jan 2024 20:12 WIB

Bus Rombongan Ziarah Wali 5 Kecelakaan di Gresik, 5 Warga Pandaan Pasuruan Meninggal


					BERDUKA: Salah satu korban kecelakaan maut di Gresik dibawa warga ke TPU Desa Karangjati, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERDUKA: Salah satu korban kecelakaan maut di Gresik dibawa warga ke TPU Desa Karangjati, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Suasana duka menyelimuti Jl. Blimbing, Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Empat warga setempat menjadi korban kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia.

Empat korban itu adalah Noman Alif Agustiyahyah, Utanta Ihza Mahendra, Anik, dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani. Semuaanya merupakan warga Jl. Blimbing, Desa Karangjati.

Noman dan Utanta, kakak beradik dalam satu KK, disatukan kembali dalam satu liang lahat. Begitu juga ibu Anik dan anaknya Auliyah, kini beristirahat bersama dalam satu tempat peristirahatan terakhir.

“Para korban ini merupakan orang baik, rajin salat jamaah. Kami warga RT 04 RW 09 merasa kehilangan yang sangat mendalam,” kata Kaur Kesra Desa Karangjati, Sugeng Cahyono.

Dalam kesedihan ini, Joni, salah satu korban luka dari rombongan bus ziarah RT 04 RW 09, menceritakan kronologis kejadian, menjelang kecelakaan itu terjadi.

Joni, yang duduk di bangku belakang sopir nomor 6, menyebut, bahwa sebelum kecelakaan terjadi, salah satu penumpang bernama Nyong memberi peringatan kepada sopir yang mengemudi dengan menggunakan satu tangan.

“Saat itu sebelum kecelakaan, sopir diingatkan saat mengemudi dengan satu tangan, yang mengingatkan itu Nyong, dia selamat,” ujar Joni.

Menurut Joni, ketika kecelakaan terjadi, semua penumpang tengah tertidur. Posisi korban yang meninggal dan beberapa orang yang luka parah, Joni mengatakan bahwa mereka duduk di bangku sisi kanan belakang sopir.

“Saya ikut terpental. Korban yang meninggal duduk di bangku belakang sopir,” jelasnya.

Perlu diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalur pantura, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.

Kecelakaan itu melibatkan bus dengan truk. Bus tengah membawa rombongan jemaah ziarah wali. Akibat kecelakaan ini, 5 orang meninggal dunia.

Empat orang tercatat sebagai warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sementara satu korban lain adalah Kasmini, warga Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rohim

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa