Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Peristiwa · 28 Jan 2024 20:12 WIB

Bus Rombongan Ziarah Wali 5 Kecelakaan di Gresik, 5 Warga Pandaan Pasuruan Meninggal


					BERDUKA: Salah satu korban kecelakaan maut di Gresik dibawa warga ke TPU Desa Karangjati, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

BERDUKA: Salah satu korban kecelakaan maut di Gresik dibawa warga ke TPU Desa Karangjati, Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan, untuk dikebumikan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Suasana duka menyelimuti Jl. Blimbing, Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Empat warga setempat menjadi korban kecelakaan hingga akhirnya meninggal dunia.

Empat korban itu adalah Noman Alif Agustiyahyah, Utanta Ihza Mahendra, Anik, dan Auliyah Mahfiroh Rahmadani. Semuaanya merupakan warga Jl. Blimbing, Desa Karangjati.

Noman dan Utanta, kakak beradik dalam satu KK, disatukan kembali dalam satu liang lahat. Begitu juga ibu Anik dan anaknya Auliyah, kini beristirahat bersama dalam satu tempat peristirahatan terakhir.

“Para korban ini merupakan orang baik, rajin salat jamaah. Kami warga RT 04 RW 09 merasa kehilangan yang sangat mendalam,” kata Kaur Kesra Desa Karangjati, Sugeng Cahyono.

Dalam kesedihan ini, Joni, salah satu korban luka dari rombongan bus ziarah RT 04 RW 09, menceritakan kronologis kejadian, menjelang kecelakaan itu terjadi.

Joni, yang duduk di bangku belakang sopir nomor 6, menyebut, bahwa sebelum kecelakaan terjadi, salah satu penumpang bernama Nyong memberi peringatan kepada sopir yang mengemudi dengan menggunakan satu tangan.

“Saat itu sebelum kecelakaan, sopir diingatkan saat mengemudi dengan satu tangan, yang mengingatkan itu Nyong, dia selamat,” ujar Joni.

Menurut Joni, ketika kecelakaan terjadi, semua penumpang tengah tertidur. Posisi korban yang meninggal dan beberapa orang yang luka parah, Joni mengatakan bahwa mereka duduk di bangku sisi kanan belakang sopir.

“Saya ikut terpental. Korban yang meninggal duduk di bangku belakang sopir,” jelasnya.

Perlu diketahui, kecelakaan maut terjadi di jalur pantura, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024) malam.

Kecelakaan itu melibatkan bus dengan truk. Bus tengah membawa rombongan jemaah ziarah wali. Akibat kecelakaan ini, 5 orang meninggal dunia.

Empat orang tercatat sebagai warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sementara satu korban lain adalah Kasmini, warga Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rohim

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa