Lumajang,- Sebanyak 250 orang Kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lumajang, bertolak ke Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Kamis (18/1/24) malam, untuk menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat.
Sebanyak 5 bus dengan penumpang 250 orang itu diberangkatkan oleh mantan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.
Ketua PC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lumajang, Hafsah Abdul Halim menyampaikan, kader muslimat sifatnya wajib menghadiri dan memeriahkan kegiatan tersebut karena merupakan harlah Muslimat NU sendiri.
“Muslimat kan taat pimpinan, karena ini harlah, ya kita harus berangkat. Sebab, kami memiliki kewajiban untuk memperingati harlah muslimat yang ke 78,” kata Hafsah.
Menurut Hafsah, rangkaian kegiatan akbar di GBK Jakarta tersebut bakal diisi dengan doa dan munajat bersama, istighosah serta salat berjamaah.
PBNU dan PP Muslimat juga sudah mengeluarkan instruksi kepada jajaran pengurus dan kadernya untuk menghadiri harlah yang tahun ini digelar terpusat.
Harlah Muslimat ke-78 kali ini mengambil tema ‘Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia’. Tema ini menekankan pentingnya memanfaatkan momentum peringatan Harlah ke-101 untuk memacu kinerja Nahdlatul Ulama.
“Muslimat itu adalah salah satu organisasi NU, jadi seluruh muslimat Indonesia diundang untuk memperingati harlah yang ke 78 di GBK,” sambung mantan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.
Bunda Indah, sapaan Indah Amperawati menyampaikan, momentum ini merupakan acara sakral yang tidak hanya untuk kebaikan muslimat, namun bangsa Indonesia pada umumnya.
“Karena dalam acara ini, akan ada sesi untuk mendoakan bangsa Indonesia,” pungkas Indah.
Selain pengurus dan kader Muslimat NU, perhelatan akbar ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PBNU, ulama, hingga badan otonom dan lembaga dibawah naungan NU. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim
