Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Hukum & Kriminal · 13 Jan 2024 22:28 WIB

Ancam Anies Baswedan lewat Medsos, Warga Desa Ngepoh Probolinggo Diringkus Polisi


					DICIDUK: Arjun Wijaya Kusumo (24), saat diringkus polisi akibat lontarkan ancaman penembakan terhadap Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan. (foto: istimewa). Perbesar

DICIDUK: Arjun Wijaya Kusumo (24), saat diringkus polisi akibat lontarkan ancaman penembakan terhadap Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Arjun Wijaya Kusumo, (24), warga Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, ditangkap polisi lantaran berkomentar mengancam akan menembak Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan melalui akun media sosial Tiktok.

Informasi yang dihimpun, Arjun ditangkap Polda Jawa Timur saat mengantarkan pesanan bawang merah di Desa Ambulu, Kabupaten Jember, Sabtu (13/1/24) dinihari.

Kakak Arjun, Wulandari mengatakan, penangkapan adiknya terjadi saat mengantarkan bawang merah ke toko di Desa Ambulu. Tiba-tiba mobil yang dikendarai dihadang mobil lain, yang kemudian menangkap adiknya.

“Setelah mobil diberhentikan, dan kontak mobil diambil, adik saya kemudian dibawa oleh orang yang mengaku dari Polda Jatim,” ujar Wulandari.

Sontak penangkapan Arjun ini membuat keluarga kaget. Sebab dalam kesehariannya, Arjun selalu di rumah dan bermain HP. Ia hanya keluar rumah saat malam Minggu, itu pun hanya ngopi dan sebelum jam 24.00 WIB sudah pulang ke rumah.

Dengan penangkapan ini, Wulandari berharap adiknya segera dibebaskan. Ia yakin adiknya tidak ada niatan untuk menembak Capres nomor urut 1, Anies Baswedan.

“Keluarga berharap agar adik saya dibebaskan, karena memang tidak ada niatan untuk menembak dan hanya sekadar berkomentar,” ujar dia.

Harapan senada disampaikan tetangga Arjun, Siti Mudrika. Ia mengaku kaget mendengar kabar Arjun telah ditangkap oleh pihak berwajib.

“Ya saya kaget atas penangkapannya, namun saya berharap yang bersangkutan lekas dibebaskan, karena kesehariannya hanya bekerja bawang merah,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal