Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 27 Des 2023 20:10 WIB

Jelang Pergantian Tahun, Pemkab Probolinggo Belum Penuhi Target PAD Pasar


					KEJAR TARGET: Pasar Semampir Kraksaan menjadi salah satu pasar yang dikebut penarikan distribusinya. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

KEJAR TARGET: Pasar Semampir Kraksaan menjadi salah satu pasar yang dikebut penarikan distribusinya. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar masih terus dikejar oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, hingga pekan pertama Desember, capaiannya masih belum mencapai target.

Staf Fungsional Penguji Mutu Barang DKUPP Kabupaten Probolinggo, Aditya Arya Guntoro mengatakan, capaian PAD pasar sudah mencapai 94 persen. Sedangkan target yang harus terpenuhi mencapai Rp 5,9 miliar.

Ia menyebut, terdapat beberapa komponen PAD pasar yang masih dikejarnya. Mulai dari retribusi pasar tradisional, pasar hewan, dan parkir di lingkungan pasar.

“Target PAD pasar memang tinggi. Karena ada sub target itu di dalamnya,” kata Aditya, Rabu (27/12/2023).

Ia menyebut, belum tercapainya target lantaran potensi pemasukan setiap pasar tidak sama. Terdapat sejumlah pasar yang potensi pemasukannya besar, namun Sebagian lainnya juga tidak terlalu besar.

“Kami terus mengoptimalkan semua potensi sumber PAD yang ada. Sampai dengan saat ini petugas dengan disiplin melakukan penarikan retribusi,” ujarnya.

Ia pun meyakini, sisa enam persen yang belum tercapai akan mampu terpenuhi sebelum tutup tahun.

Sebab, pihaknya masih memiliki waktu untuk memaksimalkan penarikan PAD dari sejumlah komponen pasar yang ada.

“Paling banyak sampai saat ini perolehannya di retribusi pasar tradisional. Sementara lainnya masih minim. Tapi kami optimis, targetnya akan tercapai,” ujar dia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan