Probolinggo,- Libur Natal dan tahun baru merupakan momen masyarakat untuk berlibur ke tempat wisata, maupun mengunjungi sanak saudara. Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, Polres Probolinggo Kota menyiapkan rekayasa arus lalu lintas (lalin).
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, Polres Probolinggo Kota telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas.
Kendaraan dari arah Surabaya yang hendak menuju Situbondo hingga Banyuwangi diarahkan menuju Jalan Anggrek, atau Jalur Lingkar Utara (JLU).
Sementara untuk kendaraan dari arah Situbondo dan Banyuwangi yang menuju arah Surabaya, dialihkan menuju Jalan KH. Hasan Genggong, kemudian ke Jalan Profesor Hamka atau Jalur Lingkar Selatan (JLS).
“Rekayasa ini berlaku mulai libur Natal dan tahun baru, namun, biasanya kepadatan arus ini terjadi saat malam tahun baru, yang mana banyak masyarakat menghabiskan waktu ke luar. Sehingga ketika kepadatan arus di tengah kota terjadi, maka rekayasa tersebut akan kami berlakukan,” ujar Zainullah, Rabu (27/12/23).
Tak hanya itu, rekayasa arus lalu lintas juga akan diberlakukan jika kepadatan arus lalu lintas terjadi di Pasar Baru, maka kendaraan dari arah Jl. Soekarno Hatta, hendak menuju timur dialihkan menuju Jalan dr. Soetomo menuju Jalan A. Yani, dan Jalan Gatot Subroto.
Kemudian rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan di Jalan Tjokroaminoto dan Gladak Serang. Jika terjadi kepadatan, dimana kendaraan dari Jalan Pahlawan menuju Jalan Tjokroaminoto akan ditutup untuk kendaraan roda empat.
Begitu pula sebaliknya dari arah Bundaran Gladak Serang menuju Jalan Tjokroaminoto juga akan ditutup untuk kendaraan roda empat.
“Jadi setiap harinya akan ada petugas yang berjaga di setiap titik tersebut. Selain itu untuk malam tahun baru, petugas gabungan dari Polres Probolinggo Kota, Kodim 0820, Satpol PP, dan Dishub akan berjaga di titik rawan,” ucap dia.
Selain rekayasa arus lalu lintas, Polres Probolinggo Kota juga mendirikan dua pos yakni, Pos Pelayanan di depan Makodim 0820 serta Pos Terpadu yang di Pelabuhan Tanjung Tembaga.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak konvoi menggunakan knalpot brong, serta menyalakan mercon di malam tahun baru, tetap jaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuhnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim
