Menu

Mode Gelap
Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal Marsda Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara! Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

Peristiwa · 23 Des 2023 14:47 WIB

Dua Lokasi Pesawat Jatuh di Pasuruan Dijadikan Monumen


					MONUMEN: Warga bersama TNI membangun monumen di lokasi jatuhnya pesawat latih TNI AU Super Tucano dengan di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

MONUMEN: Warga bersama TNI membangun monumen di lokasi jatuhnya pesawat latih TNI AU Super Tucano dengan di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Dua lokasi jatuhnya pesawat latih TNI AU di Kabupaten Pasuruan, yakni di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, dan Bukit Kundi, Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang, menjadi tempat bersejarah.

Dua lokasi ini, dibangun monumen untuk mengenang tragedi jatuhnya dua pesawat latih yang merenggut nyawa 4 anggota TNI AU.

Kepala Desa Keduwung, Uripani menyebut, pembangunan monumen tersebut dilakukan atas arahan pihak Lanud. Menurutnya, pembangunan monumen dimulai sejak 10 hari yang lalu, melibatkan kerja sama antara warga dan TNI dalam semangat gotong royong.

“Pembangunan dua monumen ini melibatkan partisipasi warga, sesuai arahan dari Lanud,” ujar Uripani, Sabtu (23/12/23).

Uripani menyampaikan, monumen itu dibangun dengan tujuan mulia sebagai wujud penghormatan dan kenangan terhadap tragedi yang menelan empat nyawa anggota TNI AU.

“Monumen ini hadir sebagai wujud mengenang tragedi yang pernah terjadi,” tambahnya.

Diketahui, dua pewasat latih TNI AU Super Tucano kecelakaan dan jatuh di lereng Gunung Bromo, Kamis (16/11/23) siang. Insiden ini menewaskan 4 orang prajurit TNI AU.

Tiga korban meninggal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang. Yakni Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan.

Sementara satu korban lain yang gugur, Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A, dimakamkan di TMP Madiun, Jawa Timur. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Trending di Peristiwa