Menu

Mode Gelap
Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

Hukum & Kriminal · 13 Des 2023 17:07 WIB

Wulan Kapitu, Penutupan Akses ke Bromo Dijaga Petugas Gabungan


					DITUTUP: Akses wisata Gunung Bromo ditutup lantaran ada ritual Wulan Kapitu. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

DITUTUP: Akses wisata Gunung Bromo ditutup lantaran ada ritual Wulan Kapitu. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Masyarakat Hindu Suku Tengger di lereng Gunung Bromo mulai melaksanakan ritual Wulan Kapitu, salah satunya melaksanakan puasa mutih.

Untuk menjaga ketenangan warga Hindu dalam melaksanakan puasa mutih, akses wisata menuju Gunung Bromo di tiga pintu masuk ditutup sejak Selasa sore kemarin (12/12/23).

Penutupan akses wisata Bromo ini mulai dilakukan sejak Selasa pukul 16.00 WIB. Dalam ritual Wulan Kapitu, warga Tengger melaksanakan puasa mutih, yang mana dilarang makan dan minum. Selain itu, warga Tengger juga wajib menahan hawa nafsu batin hingga amarah.

Sama seperti Hari Raya Nyepi, penutupam akses menuju Bromo ini dilakukan di tiga pintu masuk. Di Kabupaten Probolinggo penutupan dilakukan di Desa Wonokerto.

Kades Wonokerto, Heri Drihartono mengatakan, penutupan akses menuju Gunung Bromo yang dilakukan sejak Selasa sore kemarin merupakan penutupan di tahun kedua, setelah tahun kemarin penutupan akses Bromo dalam ritual Wulan Kapitu dilaksanakan pertama kali.

“Jadi untuk penutupan yang dilakukan sejak pujul 16.00 WIB, semua pihak terlibat, mulai dari TNI, Polri, TNBTS, pemerintah desa, hingga masyarakat. Tujuannya untuk menghormati warga Hindu Tengger yang melangsungkan ibadah pati geni,” ujarnya.

Sementara itu, pemilik travel Juragan Bromo, Sony Wahyu mengatakan, sejak kemarin travelnya tidak melayani tamu, karena memang ada penutupan Gunung Bromo.

Sisi lain tamu yang hendak ke Bromo sudah mengetahui akan ada penutupan Bromo karena ada ritual Wulan Kapitu.

“Selain sudah tahu, wisatawan yang sudah booking pada tanggal 12 – 13 Desember sudah kami rescheduling jadwal kunjungan,” ujarnya.

Direncanakan, akses menuju wisata Bromo akan kembali dibuka pada Rabu (13/12/23) pukul 16.00 WIB. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Trending di Hukum & Kriminal