Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 13 Des 2023 19:09 WIB

Ada 10 Jabatan Eselon II Belum Terisi Definif di Kabupaten Probolinggo


					Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, ditemani Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Santiyono. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, ditemani Plt. Inspektur Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Santiyono. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Kekosongan pejabat pada jabatan eselon II di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan segera terisi. Kini, Pemkab Probolinggo.  tinggal menunggu izin seleksi dua dari 10 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum turun.

“Untuk pengisian Kepala Dinkes menunggu izin dari Kemendagri, sedangkan yang inspektorat, masih ada di meja gubernur. Untuk yang lainnya sudah ada (izinnya, red.),” kata Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, Rabu (13/12/23).

Ia menjelaskan, saat ini terdapat 10 jabatan eselon II yang belum terisi secara definitif. Selain kepala Dinas Kesehatan dan Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Probolinggo, delapan jabatan eselon II lainnya juga masih belum terisi.

Delapan jabatan tersebut, Kepala Diskominfo, Kepala Dinsos, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP), Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Direktur RSUD Waluyo Jati, serta tiga jabatan staf ahli bupati.

“Jadi tinggal menunggu yang dua itu. Termasuk untuk pansel (panitia seleksi, red) sudah ada izinnya,” ujarnya.

Ia mengaku, telah menyusun personalia dari panitianya. Meski tidak disebutkan nama-namanya, namun Heri menjelaskan, kepanitiannya tidak hanya dari unsur pemerintahan, terdapat juga dari unsur akademisi.

Dirinya sebagai Pj Sekda, secara otomatis menjadi ketua pansel, sedangkan personalianya terdiri dari inspektorat Provinsi Jawa Timur, Badan Kepegawaian Nasional (BKN), unsur Perguruan Tinggi di luar dan dari Kabupaten Probolinggo.

“Termasuk yang akademisi, kami yakin kemampuannya untuk menjadi pansel sudah tidak perlu diragukan,” ucapnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan