Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Pemerintahan · 24 Nov 2023 18:10 WIB

Atasi Stunting, Pemkab Lumajang Ajak Semua Elemen Masyarakat Terlibat


					IMBAU: Ketua KIM Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Luluk Sampurno, ajak masyarakat turut serta berantas stunting. (foto: Asmadi) Perbesar

IMBAU: Ketua KIM Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Luluk Sampurno, ajak masyarakat turut serta berantas stunting. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Sebagai sarana informasi masyarakat, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dinilai mempunyai peran penting untuk menekan kasus stunting di Kabupaten Lumajang.

Ketua KIM Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Luluk Sampurno mengungkapkan, dalam menekan kasus stunting memang sangat penting untuk berkolaborasi dengan lintas sektoral yang ada di wilayah.

Oleh karena itu, KIM akan berupaya menyajikan informasi tentang pencegahan maupun penanganan stunting sehingga gangguan pertumbuhan pada anak itu bisa ditekan sedini mungkin.

“Kami sadar, upaya ini memerlukan kerja sama semua pihak. Untuk itu, KIM akan berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan masyarakat dengan sumber daya dan informasi yang dibutuhkan,” kata Luluk saat menghadiri acara Diseminasi Stunting ke-2 di sebuah resto di Lumajang, Kamis (23/11/23).

Ia berharap, dengan kontribusi positif yang dilakukan KIM nantinya, dapat mewujudkan percepatan dalam penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Lumajang.

“Sehingga tercetak generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah menyebut, pengendalian stunting bukan hanya tanggung jawab dinas saja.

Namun semua masyarakat harus terlibat. “Ini tanggung jawab semua elemen masyarakat, bukan hanya Dinas Kesehatan (Dinkes), semua masyarakat Lumajang harus terlibat dalam hal ini,” paparnya.

Menurut dr. Rosyidah, dengan pendekatan yang terarah dan melibatkan organisasi kemasyarakatan, maka KIM telah memainkan peran penting dalam mendiseminasikan informasi untuk mengedukasi dalam upaya pencegahan maupun penanganan stunting.

“Salah satu langkah kunci yang diambil oleh KIM nantinya, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan penyuluhan di tingkat desa dan kelurahan melalui kanal informasi yang dikelolanya untuk mengajak ibu hamil, ayah, dan keluarga untuk terlibat aktif dalam pemahaman akan pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan