Menu

Mode Gelap
Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

Pemerintahan · 24 Nov 2023 18:10 WIB

Atasi Stunting, Pemkab Lumajang Ajak Semua Elemen Masyarakat Terlibat


					IMBAU: Ketua KIM Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Luluk Sampurno, ajak masyarakat turut serta berantas stunting. (foto: Asmadi) Perbesar

IMBAU: Ketua KIM Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Luluk Sampurno, ajak masyarakat turut serta berantas stunting. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Sebagai sarana informasi masyarakat, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dinilai mempunyai peran penting untuk menekan kasus stunting di Kabupaten Lumajang.

Ketua KIM Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Luluk Sampurno mengungkapkan, dalam menekan kasus stunting memang sangat penting untuk berkolaborasi dengan lintas sektoral yang ada di wilayah.

Oleh karena itu, KIM akan berupaya menyajikan informasi tentang pencegahan maupun penanganan stunting sehingga gangguan pertumbuhan pada anak itu bisa ditekan sedini mungkin.

“Kami sadar, upaya ini memerlukan kerja sama semua pihak. Untuk itu, KIM akan berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan masyarakat dengan sumber daya dan informasi yang dibutuhkan,” kata Luluk saat menghadiri acara Diseminasi Stunting ke-2 di sebuah resto di Lumajang, Kamis (23/11/23).

Ia berharap, dengan kontribusi positif yang dilakukan KIM nantinya, dapat mewujudkan percepatan dalam penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Lumajang.

“Sehingga tercetak generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah menyebut, pengendalian stunting bukan hanya tanggung jawab dinas saja.

Namun semua masyarakat harus terlibat. “Ini tanggung jawab semua elemen masyarakat, bukan hanya Dinas Kesehatan (Dinkes), semua masyarakat Lumajang harus terlibat dalam hal ini,” paparnya.

Menurut dr. Rosyidah, dengan pendekatan yang terarah dan melibatkan organisasi kemasyarakatan, maka KIM telah memainkan peran penting dalam mendiseminasikan informasi untuk mengedukasi dalam upaya pencegahan maupun penanganan stunting.

“Salah satu langkah kunci yang diambil oleh KIM nantinya, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan penyuluhan di tingkat desa dan kelurahan melalui kanal informasi yang dikelolanya untuk mengajak ibu hamil, ayah, dan keluarga untuk terlibat aktif dalam pemahaman akan pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Trending di Pemerintahan