Menu

Mode Gelap
Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

Pemerintahan · 14 Nov 2023 21:37 WIB

Majukan Daerah, Dekranasda Lumajang Dorong Pelaku UMKM Jaga Kontinuitas Produk


					PERJUANGKAN UMKM: Ketua Dekranasda Kab. Lumajang, Rahayu Agus Triyono, saat mengikuti Rakorda Dekranasda se-Jatim di Surabaya, Senin (13/11/23). (foto: Asmadi) Perbesar

PERJUANGKAN UMKM: Ketua Dekranasda Kab. Lumajang, Rahayu Agus Triyono, saat mengikuti Rakorda Dekranasda se-Jatim di Surabaya, Senin (13/11/23). (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI mencatat bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mampu berkontribusi sebesar 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta dapat menyerap 96,92% tenaga kerja.

Agar dapat terus maju dan berkembang, menjaga kontinuitas produk merupakan tantangan yang harus diselesaikan oleh setiap pelaku UMKM. Kualitas produk tidak hanya jadi ajang promo saat mengikuti pameran produk saja.

Hal itu dijelaskan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono, usai mengikuti Rapat Koordinasi Daerah Dekranasda se-Jatim di Surabaya, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, pameran produk adalah kesempatan yang berharga bagi UMKM untuk memperkenalkan produk kepada pasar yang lebih luas, membangun jaringan bisnis baru, dan meningkatkan penjualan.

“Namun, setelah pameran berakhir, UMKM seringkali menghadapi kesulitan dalam menjaga momentum dan kontinuitas produknya,” kata Rahayu.

Padahal, jelas Rahayu, menjaga kontinuitas produk menjadi hal yang paling utama dalam upaya mendapatkan manfaat maksimal dari pameran produk yang diikuti.

“Partisipasi dalam pameran produk adalah langkah awal yang penting bagi UMKM untuk mempromosikan produknya. Sering kali, usai mengikuti pameran, konsumen melakukan order produk UMKM yang ditemuinya di pameran, namun produknya sudah tidak ada lagi,” tambah dia.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, karena saat ini Pj. Bupati Lumajang mengeluarkan kebijakan agar pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang berbelanja produk UMKM minimal Rp100 ribu setiap pekannya.

“Alhamdulillah, kebijakan ini bisa meningkatkan omset pelaku UMKM di Lumajang. Semoga, kedepannya UMKM di Lumajang bisa terus berkembang,” harap Rahayu. (*)

 

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Trending di Pemerintahan