Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 14 Nov 2023 21:37 WIB

Majukan Daerah, Dekranasda Lumajang Dorong Pelaku UMKM Jaga Kontinuitas Produk


					PERJUANGKAN UMKM: Ketua Dekranasda Kab. Lumajang, Rahayu Agus Triyono, saat mengikuti Rakorda Dekranasda se-Jatim di Surabaya, Senin (13/11/23). (foto: Asmadi) Perbesar

PERJUANGKAN UMKM: Ketua Dekranasda Kab. Lumajang, Rahayu Agus Triyono, saat mengikuti Rakorda Dekranasda se-Jatim di Surabaya, Senin (13/11/23). (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) RI mencatat bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mampu berkontribusi sebesar 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta dapat menyerap 96,92% tenaga kerja.

Agar dapat terus maju dan berkembang, menjaga kontinuitas produk merupakan tantangan yang harus diselesaikan oleh setiap pelaku UMKM. Kualitas produk tidak hanya jadi ajang promo saat mengikuti pameran produk saja.

Hal itu dijelaskan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono, usai mengikuti Rapat Koordinasi Daerah Dekranasda se-Jatim di Surabaya, Senin (13/11/2023).

Menurutnya, pameran produk adalah kesempatan yang berharga bagi UMKM untuk memperkenalkan produk kepada pasar yang lebih luas, membangun jaringan bisnis baru, dan meningkatkan penjualan.

“Namun, setelah pameran berakhir, UMKM seringkali menghadapi kesulitan dalam menjaga momentum dan kontinuitas produknya,” kata Rahayu.

Padahal, jelas Rahayu, menjaga kontinuitas produk menjadi hal yang paling utama dalam upaya mendapatkan manfaat maksimal dari pameran produk yang diikuti.

“Partisipasi dalam pameran produk adalah langkah awal yang penting bagi UMKM untuk mempromosikan produknya. Sering kali, usai mengikuti pameran, konsumen melakukan order produk UMKM yang ditemuinya di pameran, namun produknya sudah tidak ada lagi,” tambah dia.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, karena saat ini Pj. Bupati Lumajang mengeluarkan kebijakan agar pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang berbelanja produk UMKM minimal Rp100 ribu setiap pekannya.

“Alhamdulillah, kebijakan ini bisa meningkatkan omset pelaku UMKM di Lumajang. Semoga, kedepannya UMKM di Lumajang bisa terus berkembang,” harap Rahayu. (*)

 

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan