Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Peristiwa · 17 Okt 2023 18:30 WIB

Antisipasi Ricuh dalam Pemilu 2024, Polres Probolinggo Kota Gelar Simulasi


					Simulasi kericuhan antara massa dan petugas kepolisian. Perbesar

Simulasi kericuhan antara massa dan petugas kepolisian.

Probolinggo – Polres Probolinggo Kota pada Selasa sore (17/10/23) menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2024. Dengan simulasi ini, Polres Probolinggo Kota bersama jajaran samping siap mengamankan Pemilu 2024, agar berjalan aman dan lancar.

Simulasi pengamanan Pemilu 2024 diawali dengan apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Semeru 2023 – 2024, yang diikuti oleh Polres Probolinggi Kota, Kodim 0820, KPU, Satpol PP, serta sejumlah instansi lain.

Setelah apel, simulasi pengamanan digelar, yang diawali dari tahapan pengamanan kampanye, hingga tahapan pengamanan perhitungan suara. Namun saat tahapan perhitungan suara berlangsung salah satu pendukung pasangan calon yang kecewa menggelar aksi demo di kantor KPU.

Namun saat diperingatkan oleh petugas, massa semakin beringas, bahkan sampai membakar mobil. Kemudian petugas Dalmas Polres Probolinggo Kota membubarkan aksi dengan menyemprot air dengan water cannon, serta menangkap provokator aksi.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, simulasi yang digelar pada Selasa (17/10/2023) sore ini baik Polri, TNI, serta aparat jajaran samping siap mengamankan Pemilu 2024.

“Selain itu simulasi ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat terkait tahapan-tahapan pemilu, serta masyarakat untuk tidak ikut dalam hal-hal yang melanggar dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya.

Selain simulasi yang digelar dengan melibatkan 600 personel gabungan, Polres Probolinggo Kota juga telah melakukan pemetaan atau mapping.

“Selain simulasi, petugas juga melakukan pemetaan dan mapping, sehingga potensi ancaman dapat segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi gangguan kamtibmas,” kata AKBP Wadi.

Diketahui Kota Probolinggo sempat kisruh (chaos) saat Pemilihan Walikota tahun 2014. Massa yang tidak terima karena salah satu segel kotak suara rusak, serta perlengkapan pencoblosan berada di luar kotak, kemudian menduduki kantor Kelurahan Mayangan, sebelum akhirnya dapat dibubarkan. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Trending di Peristiwa