Menu

Mode Gelap
Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

Peristiwa · 17 Okt 2023 18:30 WIB

Antisipasi Ricuh dalam Pemilu 2024, Polres Probolinggo Kota Gelar Simulasi


					Simulasi kericuhan antara massa dan petugas kepolisian. Perbesar

Simulasi kericuhan antara massa dan petugas kepolisian.

Probolinggo – Polres Probolinggo Kota pada Selasa sore (17/10/23) menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2024. Dengan simulasi ini, Polres Probolinggo Kota bersama jajaran samping siap mengamankan Pemilu 2024, agar berjalan aman dan lancar.

Simulasi pengamanan Pemilu 2024 diawali dengan apel Gelar Pasukan Operasi Mantab Brata Semeru 2023 – 2024, yang diikuti oleh Polres Probolinggi Kota, Kodim 0820, KPU, Satpol PP, serta sejumlah instansi lain.

Setelah apel, simulasi pengamanan digelar, yang diawali dari tahapan pengamanan kampanye, hingga tahapan pengamanan perhitungan suara. Namun saat tahapan perhitungan suara berlangsung salah satu pendukung pasangan calon yang kecewa menggelar aksi demo di kantor KPU.

Namun saat diperingatkan oleh petugas, massa semakin beringas, bahkan sampai membakar mobil. Kemudian petugas Dalmas Polres Probolinggo Kota membubarkan aksi dengan menyemprot air dengan water cannon, serta menangkap provokator aksi.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, simulasi yang digelar pada Selasa (17/10/2023) sore ini baik Polri, TNI, serta aparat jajaran samping siap mengamankan Pemilu 2024.

“Selain itu simulasi ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat terkait tahapan-tahapan pemilu, serta masyarakat untuk tidak ikut dalam hal-hal yang melanggar dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” ujarnya.

Selain simulasi yang digelar dengan melibatkan 600 personel gabungan, Polres Probolinggo Kota juga telah melakukan pemetaan atau mapping.

“Selain simulasi, petugas juga melakukan pemetaan dan mapping, sehingga potensi ancaman dapat segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi gangguan kamtibmas,” kata AKBP Wadi.

Diketahui Kota Probolinggo sempat kisruh (chaos) saat Pemilihan Walikota tahun 2014. Massa yang tidak terima karena salah satu segel kotak suara rusak, serta perlengkapan pencoblosan berada di luar kotak, kemudian menduduki kantor Kelurahan Mayangan, sebelum akhirnya dapat dibubarkan. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

7 September 2025 - 07:05 WIB

Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember

6 September 2025 - 20:12 WIB

Bocah 5 Tahun di Pasuruan Diserang Kera Liar, Alami Luka Serius

5 September 2025 - 18:33 WIB

Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar

4 September 2025 - 05:34 WIB

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Trending di Peristiwa