Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 16 Okt 2023 17:10 WIB

Stabilkan Harga Sejumlah Komoditas, Pemkot Probolinggo Gelar Gerakan Pasar Murah


					Walikota dan Forkopimda meninjau stand di GPM (Istimewa). Perbesar

Walikota dan Forkopimda meninjau stand di GPM (Istimewa).

Probolinggo – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Senin pagi (16/10/23) menggelar Gerakan Pasar Murah (GMP) di depan kantor Pemkot Probolinggo. Selain untuk memperingati Hari Pangan Nasional, GPM juga untuk menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok yang naik.

Untuk menggelar GMP, Pemkot Probolinggo menggandeng Badan Pangan Nasional serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP). Komoditas yang dijual di GMP merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang dijual dengan harga standard.

Komitas tersebut yakni, beras medium SPHP Bulog dijual dengan harga Rp51 ribu per 5 kilogram (kg), beras premium merek Ramos dengan harga Rp68 ribu per 5 kg, Gula Maniskita Rp14 ribu per kg, minyak goreng merek Minyakita Rp13.500 per kg, telur ayam Rp22.500 per kg, bawang merah Rp14 ribu per kg, dan cabai rawit Rp8 ribu per seperempat kg.

“Jadi gelaran Gerakan Pasar Murah ini merupakan wujud hadirnya pemerintah untuk menjaga harga pangan di pasaran. Semoga dengan GPM ini bermanfaat,” ujar Walikota Probolingo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Walikota mengungkapkan, komoditas yang dijual di GPM ini harganya lebih murah daripada di pasaran. Sehingga masyarakat yang datang dapat memilih komoditas yang dijual.

“Saya jamin harga komoditas yang dijual ini lebih murah daripada di pasaran. Masyarakat yang datang dapat memilih komoditas yang dibutuhkan. Selain itu, untuk tingkat inflasi di Kota Probolinggo masih rendah,” kata Habib Hadi.

Sementara salah satu warga, Aini mengatakan, ia datang ke acara ini untuk membeli beras, yang harganya murah. Kualitas beras yang dijual juga bagus.

“Harga beras yang saya beli Rp51 ribu per lima kilogram lebih murah jika dibandingkan di luar yang mana harganya Rp63 ribu per lima kilogram,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi