Menu

Mode Gelap
Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah Teror Pembacokan Komplotan Tak Dikenal Menimpa Warga Jember di Lumajang, Motif Masih Misterius

Pendidikan · 15 Okt 2023 17:23 WIB

Kreatif! Pelajar SMK di Pasuruan Ubah Minyak Jelantah jadi Sabun Transparan


					KREATIF: Seorang pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan,  menunjukkan sabun transparan berbahan minyak jelantah. (foto: Moh. Rois) Perbesar

KREATIF: Seorang pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, menunjukkan sabun transparan berbahan minyak jelantah. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Para pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, berhasil menciptakan inovasi menarik dengan menjadikan minyak jelantah bekas sebagai bahan dasar pembuatan sabun transparan.

Inovasi ini muncul sebagai respons atas banyaknya masyarakat yang membuang minyak goreng bekas secara sembarangan. Padahal, minyak jelantah sejatinya bisa didaur ulang menjadi komoditas berharga mahal.

Minyak jelantah yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini ditangan para pelajar ini, menjadi bahan utama dalam pembuatan sabun cuci tangan.

Pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Wiyanda Pasha Azzahra menyatakan bahwa pembuatan minyak jelantah sangat mudah. Apalagi bahan baku minyak jelantah juga mudah didapatkan.

“Minyak jelantah jelantah ini kami minta pada warga disekitar sekolah,” kata Zahra saat dikonfirmasi, Minggu (15/10/23).

Proses pembuatan sabun dari minyak jelantah ini melibatkan beberapa bahan, termasuk soda api, alkohol, gula, arang, dan ekstrak daun lidah buaya. Bahan-bahan lalu diolah menggunakan peralatan yang telah disiapkan.

“Proses ini memerlukan waktu sekitar 30 hingga 45 menit,” jelas Zahra.

Guru pembimbing praktik kimia industri SMK Negeri 1 Sukorejo, Hanik Mualifah menyebut, selain mengurangi limbah minyak goreng, pembuatan sabun dari minyak jelantah juga merupakan metode pembelajaran praktik yang mendorong siswa untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif.

“Beberapa tahun lalu, pembuatan sabun dari minyak ini diujikan dalam kompetisi LKS hingga tingkat prolovinsi,” jelas Hanik.

Hasil produksi sabun cuci tangan padat dan transparan dari pelajar SMK kelas 12 ini sudah digunakan di lingkungan sekolah dan dapat digunakan sehari-hari oleh para pelajar untuk mencuci tangan.

“Sementara kita manfaatkan untuk kalangan internal dulu, mudah-mudahan kedepan pemanfaatannya bisa lebih luas,” harap Hanik. (*)

 

 

Editor: MohamadS

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal

6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Trending di Pendidikan