Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Ekonomi · 11 Okt 2023 17:04 WIB

Stabilkan Harga Beras, Pj. Bupati Lumajang Sidak Pasar Tradisional


					SIDAK: Pj Bupati Lumajang blusukan ke pasar tradisional untuk memantau pergerakan harga beras. (foto: Asmadi) Perbesar

SIDAK: Pj Bupati Lumajang blusukan ke pasar tradisional untuk memantau pergerakan harga beras. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Untuk memastikan harga beras stabil dan pasokan aman, Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Yosowilangun, Rabu (11/10/2023) pagi.

Sesampainya di pasar tradisional itu, Indah langsung menuju ke lapak pedagang beras untuk mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok. “Kami ingin memastikan harga beras di Pasar Yosowilangun aman dan stabil,” ungkapnya.

Dari sidak itu, diketahui harga beras kualitas medium di Pasar Yosowilangun sejatinya tidak berbeda jauh dengan harga yang sudah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Pedagang hanya mengambil hasil antara Rp. 500 paling tinggi. Permasalahan ada di ongkos angkut, tetapi untuk beras premium memang ada beberapa yang harganya sudah di bawah Rp. 14.000. Jadi, sudah ada penurunan, termasuk harga di Bulog,” katanya.

Wanita berhijab itu meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Lumajang untuk terus mengintervensi pasar dengan rajin melakukan monitoring, mengingat dalam waktu dekat sudah memasuki musim panen.

Ia memastikan, Pemerintah Kabupaten Lumajang akan tetap berupaya agar harga beras tetap stabil. Fenomena yang dikhawatirkan, harga beras anjlok ketika memasuki musim panen.

“Antisipasi kita terus melakukan operasi pasar dan intervensi ke pengecer-pengecer lewat Perum Bulog melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) agar harga tetap stabil,” ujarnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Trending di Pemerintahan