Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pendidikan · 3 Okt 2023 23:21 WIB

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka, Multigrade Class di Probolinggo jadi Percontohan Nasional


					DIAPRESIASI: Pemkab Probolinggo saat menerima kunjungan Tim Inovasi dari Kedubes Australia dan Kemendikbudristek RI. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

DIAPRESIASI: Pemkab Probolinggo saat menerima kunjungan Tim Inovasi dari Kedubes Australia dan Kemendikbudristek RI. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Sebanyak 116 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Probolinggo menerapkan Multigrade Class atau pembelajaran kelas rangkap. Siapa sangka metode pembelajaran ini menjadi percontohan nasional.

Tak tanggung-tanggung, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia memberikan apresiasi dan berharap program itu dapat terapkan berkelanjutan.

Apresiasi dari Kemendibudristek dan Kedubes Australia ini diberikan dengan launching film yang menggambarkan penerapan pembelajaran Multigrade Class di SDN Sariwani 2, Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura. Dalam film itu, ditunjukkan proses pembelajaran secara rangkap.

Pembelajaran awalnya dilakukan di daerah Kecamatan Sukapura. Selain kekurangan tenaga pengajar dan siswa, meda di lereng Gunung Bromo itu juga tidak memungkinkan untuk penerapan metode pembelajaran sebagaimana umumnya.

Lantaran dinilai cukup baik dan efektif, pembelajaran Multigrade Class pun diterapkan di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo, terutama di kawasan lereng pegunungan.

Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikbudristek, Rahmadi Widianto mengatakan pembelajaran multigrade dalam kurikulum merdeka, maka dapat mengawal ‘learning journey’ sang anak. Karena pada prinsipnya, pembelajaran adalah sebuah ‘learning continue’ yang harus dikawal.

“Pembelajaran multigrade ini harus terus dikawal, sehingga kita dapat memastikan learning continue anak lebih utuh dalam pembelajaran yang didapat, serta menjadi alternatif ketika adanya kekurangan guru di suatu tempat,” ujar Rahmadi usai menyaksikan launching film Multigrade Class di Pendopo Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Selasa (3/10/23).

Program Director Inovasi Kedubes Australia, Mark Heyward mengatakan, awalnya pembelajaran Multigrade Class di Kabupaten Probolinggo dilakukan di 8 sekolah dasar di Kecamatan Sukapura.

Pertimbangannya, karena memang sekolah tersebut tidak bisa digabung dengan sekolah lain. Sementara jumlah siswa dan tenaga pengajar kian menyusut.

“Dengan pembelajaran multigrade yang dipelopori Kabupaten Probolinggo dan ternyata sukses, kedepan akan lebih banyak lagi daerah yang akan menerapkan pembelajaran ini khususnya di daerah terpencil,” ujar Mark.

Program inovasi pendidikan yang diinisasi Kedubes Australia, juga akan terus menjadi fasilitator. “Sehingga pembelajaran ini dilanjutkan dan diharapkan dapat berkesinambungan,” harapnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 105 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan