Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pendidikan · 3 Okt 2023 23:21 WIB

Sejalan dengan Kurikulum Merdeka, Multigrade Class di Probolinggo jadi Percontohan Nasional


					DIAPRESIASI: Pemkab Probolinggo saat menerima kunjungan Tim Inovasi dari Kedubes Australia dan Kemendikbudristek RI. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

DIAPRESIASI: Pemkab Probolinggo saat menerima kunjungan Tim Inovasi dari Kedubes Australia dan Kemendikbudristek RI. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Sebanyak 116 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Probolinggo menerapkan Multigrade Class atau pembelajaran kelas rangkap. Siapa sangka metode pembelajaran ini menjadi percontohan nasional.

Tak tanggung-tanggung, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia memberikan apresiasi dan berharap program itu dapat terapkan berkelanjutan.

Apresiasi dari Kemendibudristek dan Kedubes Australia ini diberikan dengan launching film yang menggambarkan penerapan pembelajaran Multigrade Class di SDN Sariwani 2, Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura. Dalam film itu, ditunjukkan proses pembelajaran secara rangkap.

Pembelajaran awalnya dilakukan di daerah Kecamatan Sukapura. Selain kekurangan tenaga pengajar dan siswa, meda di lereng Gunung Bromo itu juga tidak memungkinkan untuk penerapan metode pembelajaran sebagaimana umumnya.

Lantaran dinilai cukup baik dan efektif, pembelajaran Multigrade Class pun diterapkan di beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo, terutama di kawasan lereng pegunungan.

Direktur Guru Pendidikan Dasar Kemendikbudristek, Rahmadi Widianto mengatakan pembelajaran multigrade dalam kurikulum merdeka, maka dapat mengawal ‘learning journey’ sang anak. Karena pada prinsipnya, pembelajaran adalah sebuah ‘learning continue’ yang harus dikawal.

“Pembelajaran multigrade ini harus terus dikawal, sehingga kita dapat memastikan learning continue anak lebih utuh dalam pembelajaran yang didapat, serta menjadi alternatif ketika adanya kekurangan guru di suatu tempat,” ujar Rahmadi usai menyaksikan launching film Multigrade Class di Pendopo Rumah Dinas Bupati Probolinggo, Selasa (3/10/23).

Program Director Inovasi Kedubes Australia, Mark Heyward mengatakan, awalnya pembelajaran Multigrade Class di Kabupaten Probolinggo dilakukan di 8 sekolah dasar di Kecamatan Sukapura.

Pertimbangannya, karena memang sekolah tersebut tidak bisa digabung dengan sekolah lain. Sementara jumlah siswa dan tenaga pengajar kian menyusut.

“Dengan pembelajaran multigrade yang dipelopori Kabupaten Probolinggo dan ternyata sukses, kedepan akan lebih banyak lagi daerah yang akan menerapkan pembelajaran ini khususnya di daerah terpencil,” ujar Mark.

Program inovasi pendidikan yang diinisasi Kedubes Australia, juga akan terus menjadi fasilitator. “Sehingga pembelajaran ini dilanjutkan dan diharapkan dapat berkesinambungan,” harapnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

5 Juni 2025 - 16:26 WIB

Outing Pertama yang Berkesan: Anak TK Plus Wahidiyah Belajar Dunia Peternakan di Aluna Farm Lumajang

31 Mei 2025 - 16:47 WIB

Wisuda Sekolah di Probolinggo tak Dilarang, Namun Harus Tanpa Pungutan

24 Mei 2025 - 17:06 WIB

Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Ruang Kelas Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Mulai Direnovasi

21 Mei 2025 - 20:40 WIB

Sempat Ditutup, SDN Kudus 02 Lumajang Dibuka Kembali

20 Mei 2025 - 15:10 WIB

Akan Dirikan Perguruan Tinggi, LPTNU Kota Probolinggo Tandatangani MoU dengan UNU Pasuruan

16 Mei 2025 - 18:44 WIB

Trending di Pendidikan