Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 3 Okt 2023 21:14 WIB

Perampokan di Rumah Kader Karang Taruna Lumajang, Diduga Imbas Pilkades


					KORBAN: Andri Fahruzi memperagakan adegan yang dilakukan kawanan perampok di rumahnya. (foto: Asmadi) Perbesar

KORBAN: Andri Fahruzi memperagakan adegan yang dilakukan kawanan perampok di rumahnya. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Perampokan yang menimpa Andri Fahruzi dan keluarganya di Dusun Karangrejo RT/003 RW/005, Desa Bedayu Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Senin (1/9/2023) dini hari, belum terungkap. Dugaan awal, kejadian itu efek Pemilihan Kepala Desa (Pilkades)), yang digelar 3 hari sebelumnya.

Warga Desa Bedayu Rizky (29) menceritakan, sehari sebelum Pilkades digelar, ada sekelompok orang yang menyisir rumah-rumah warga.

Kuat diduga, sekelompok orang datang ke rumah-rumah penduduk untuk mengintervensi dan intimidasi agar warga memilih calon kades tertentu.

“Ada ancaman juga mas, kalau gak milih awas saja, katanya. Ya kami takut dengan adanya ancaman seperti itu,” katanya, Selasa (23/10/23).

Dari sekian rumah yang didatangi, imbuh Rizky, hanya rumah Andri Fahruzi yang tidak dimasuki. Sebab selama ini, keluarga Andri Fahruzi dikenal teguh pendirian dan tidak mudah dipengaruhi.

“Kalau soal pilihan politik, kalau keluarga Andri Fahruzi bilang A, ya A semua,” Rizky menegaskan.

Riski pun menduga-duga soal penyebab terjadinya perampokan di rumah kader Karang Taruna Kabupaten Lumajang itu. Iya meyakini kejadian itu gara-gara pilkades.

“Bukan hanya saya, tetapi semua warga di sekitar sini juga menduga kejadian perampokan itu disebabkan karena Pilkades,” tuturnya.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Senduro, Iptu Gatot Subroto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Soal adanya kabar senjata api itu kami masih belum bisa dipastikan, juga masih dalam tahap penyelidikan,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Trending di Peristiwa