Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Sosial · 3 Okt 2023 11:02 WIB

Dua Janda di Bantaran Butuh Uluran Tangan, jadi Tunawisma Sejak Rumah Terbakar


					PEDULI: Ketua Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, Abu Thohir (tengah, berjaket) usai memberikan santunan kepada dua janda korban kebakaran. (foto: Abu Thohir) Perbesar

PEDULI: Ketua Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, Abu Thohir (tengah, berjaket) usai memberikan santunan kepada dua janda korban kebakaran. (foto: Abu Thohir)

Probolinggo,- Dua warga Desa Kramat Agung, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, kini harus menumpang di rumah tetangga. Kondisi ini terjadi setelah rumah mereka tidak bisa ditempati pasca terbakar, beberapa hari lalu.

Dua warga malang itu masing-masing adalah Sumiati dan Sapi’a. Keduanya tercatat tinggal di Dusun Klontong RT/001 RW/00 Desa Kramat Agung.

Mirisnya, kedua wanita lanjut usia (lansia) itu seluruhnya berstatus janda. Jika Sumiati tinggal bersama anaknya M. Rizal, tidak demikian halnya dengan Sapi’a, yang selama ini hidup sebatang kara.

Selain tempat tinggal, kebutuhan sehari-hari Sumiati dan Sapi’a, kini bergantung pada pemberian tetangga. Sebab pekerjaan sebagai buruh tani tidak bisa lagi mereka lakukan mengingat usia yang kian senja.

Sejumlah bantuan kemanusiaan pun datang kepada dua lansia ini. Salah satunya berasal ari Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, yang datang memberikan sembako dan santunan berupa uang tunai, Senin (2/10/23).

“Ini bentuk kepedulian kami kepada sesama. Mungkin nilainya tidak seberapa namun mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban dua orang kebakaran ini,” kata Ketua Yayasan Pemuda Mandiri Probolinggo, Abu Thohir, Selasa (3/10/23).

Thohir mengajak para dermawan agar bersedia menyisihkan rejeki guna membantu kedua korban kebakaran ini. Selain itu, ia berharap pemerintah daerah juga lekas tanggap dengan memberikan bantuan kepada keduanya.

“Untuk sementara baru kebutuhan sehari-hari yang bisa kami bantu, mudah-mudahan kedepan bisa membantu membangunkan kembali rumah mereka,” harapnya.

Sekedar informasi, kebakaran rumah ini terjadi pada tanggal 20 Agustus 2023 lalu. Dua rumah Sumiati dan Sapi’a yang berdempetan, ludes dilalap si jago merah. Sumber api diduga berasal dari arus pendek listrik. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial