Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 2 Okt 2023 22:43 WIB

Rumah Kader Karang Taruna Lumajang Disatroni Perampok Bersenpi, Motor dan Perhiasan Amblas


					Ilustrasi pelaku perampokan bersenjata api. Perbesar

Ilustrasi pelaku perampokan bersenjata api.

Lumajang,- Rumah kader Karang Taruna Kabupaten Lumajang, Andri Fahruzi Dusun Karangrejo, yang terletak RT/003 RW/005, Desa Bedayu, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, disatroni perampok, Senin (1/9/2023) dini hari.

Menurut Andri, jumlah perampok yang menyatroni rumahnya lebih dari 7 orang. Bahkan, salah satu pelaku mengancam korban dengan senjata api (Senpi) dan senjata tajam jenis celurit.

“Kawanan perampok yang masuk ke rumah tadi malam, masuk dari jendela dan mendobrak pintu rumah,” kata Andri saat dikonfirmasi oleh wartawan PANTURA7.com.

Ketua Karang Taruna Desa Bedayu ini menambahkan, saat para pelaku hendak masuk ke rumahnya, mereka mencongkel jendela, dan sejatinya diketahui oleh orang tua Andri.

Penghuni rumah sempat berteriak guna meminta pertolongan warga. “Namun para tetangga terdekat saya tidak ada yang mendengar, karena sudah larut malam,” jelas Andri.

Mengetahui penghuni rumah berteriak, para pelaku kalap dan menebas kedua orang tua Andri hingga terluka. Para pelaku kemudian mengancam agar para korban tidak macam-macam.

“Orang tua saya dilukai, saya diikat dan kepala saya ditodong dengan senpi,” urai Andri.

Andri juga tak bisa berbuat banyak saat ibunya dipukul dengan gagang celurit, kemudian Andri dan keduanya diikat dan mulut dilakban.

Selanjutnya, para pelaku mengobok-obok rumah Andri. Mereka akhirnya membawa kabur uang tunai, sejumlah perhiasan emas dan 2 unit kendaraan bermotor.

Sementara Andri yang masih terikat dan mulut dilakban mencoba keluar rumah untuk mencari pertolongan.

Upaya Andri berhasil dan mendapat pertolongan dari warga. Kemudian aparat desa melapor ke Polsek Senduro, yang lantas datang untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

“Kami sudah terima laporan, Tim Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lumajang sedang memburu pelaku,” pungkas Kapolsek Senduro, Iptu Loni Roi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal