Menu

Mode Gelap
Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi Curanmor saat Salat Jum’at di Sentul Probolinggo Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap Korban Terakhir Perahu Pemancing di Perairan Lekok Ditemukan, Operasi SAR Dinyatakan Selesai Motor Karyawan Cafe Digondol Maling, Pelaku Dua Sejoli yang Nyaru jadi Pembeli Mayat Pria Asal Madiun Ditemukan di Saluran Sungai Sukodermo Pasuruan Gempa Magnitudo 1,9 Guncang Tiris Probolinggo, Lima Rumah Warga Rusak

Politik · 28 Sep 2023 15:25 WIB

Koalisi PKB-PKS, Kiai Tauhid : Kesempatan Islam Moderat Mencerahkan Islam Radikal


					DUKUNG: Pengasuh Ponpes Badridduja Kraksaan Probolinggo (kanan) bersama A. Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DUKUNG: Pengasuh Ponpes Badridduja Kraksaan Probolinggo (kanan) bersama A. Muhaimin Iskandar beberapa waktu lalu. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Dinamika politik nasional membuat sebagian warga nandhliyin bingung. Pasalnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mayoritas dihuni warga Nahdlatul Ulama’ (NU) berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang selama ini dikenal oleh sebaian masyarakat sebagai kelompok Islam garis keras.

Dalam Pemilu 2024 mendatang, keduanya, mengusung Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden yang sama, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).

Menanggapi hal tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Badridduja Kraksaan Kabupaten Probolinggo, KH. Tauhidullah Badri mengatakan, terjadinya koalisi antara kedua parpol ini justru merupakan peluang bagi warga NU untuk terus berdakwah Islam yang moderat.

“Justru masuknya Cak Imin bergabung dengan Anies merupakan peluang bagi Islam moderat untuk mewarnai dan memberikan pencerahan bagi mereka yang saat ini dalam berislam masih radikal,” kata Kiai Tauhid, Kamis (28/9/2023).

Kiai kharismatik ini juga menegaskan, sejatinya Anis Baswedan bukan merupakan representasi dari kaum Islam radikal. Menurutnya Anies merupakan seorang muslim yang moderat.

“Anies orangnya moderat, tapi karena pada pemilihan Gunernur Jakarta dulu didukung oleh orang-orang yang katakanlah radikal, akhirnya hal itu masih dikenal oleh sebagian masyarakat seperti itu,” ucap dia.

Ia pun berharap, masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap kedua bakal calon presiden dan wakilnya ini, terlebih bagi warga nahdliyyin (julukan bagi warga NU). Sebab, ia menyebut loyalitas Muhaimin Iskandar untuk NU sudah sangat besar.

“Kontribusi PKB dan juga keberpihakan Cak Imin untuk kepentingan santri, pesantren dan juga kaum nahdliyyin itu sudah tidak bisa diragukan lagi. Jadi ini yang menurut saya menjadi pertimbangan perlunya mendukung keduanya,” ujarnya.

Lebih dari itu, Kiai Tauhid menjelaskan, adanya koalisi ini juga untuk menghindari politik identitas dalam pilpres. Pasalnya, keduanya berkomitmen untuk mengedepankan kepetingan bangsa daripada kepentingan kelompok tertentu.

“Koalisi ini saya yakin efektif untuk menghindari politik identitas, karena komitmennya adalah mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, yang tujuannya memjadikan indonesia yang berkeadilan, makmur, dan sejahtera,” paparnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik