Probolinggo,- Banyak cara untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti yang dilakukan warga Dusun Bengkingan, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Selain bersholawat, peringatan Maulid Nabi yang digelar pada Rabu malam (27/09/23) ini juga memperebutkan aneka perabotan rumah tangga.
Biasanya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW warga datang dengan membawa aneka makanan dan buah.
Namun dalam perayaan Maulid Nabi yang digelar di Mushollah Al Fattah ini selain membawa makanan dan buah, warga juga berebut aneka alat dapur, hingga palawija yang digantung.
Sebelum berebut, peringatan ini diawali dengan pembacaan sholawat nabi dan pembacaan doa. Tak lupa ada sedikit ceramah dari tokoh agama setempat.
Di tengah pembacaan sholawat, warga maupun anak kecil mulai berebut alat dapur, hingga palawija yang digantung di musala hingga di halaman musala. Juga ada makanan kecil, hingga pohon uang yang tak luput dari rebutan.
“Jadi acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini telah dilaksanakan oleh warga setiap tahunnya. Alhamdulillah hingga saat ini tetap dilaksanakan. Hal ini juga menunjukkan keguyuban antar warga,” ujar tokoh masyarakat, Reno Handoyo.
Karena maulid ini merupakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, maka warga sebelumnya telah menyiapkan acara ini. Sehingga saat pelaksanaannya digelar kusyuk serta meriah.
Warga juga mendapat alat dapur hingga palawija yang digantung dan diperebutkan.
“Saya berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad ini dapat terus digelar tiap tahunnya, juga digelar lebih meriah. Yang pasti semoga warga dimudahkan rezeki, diberikan kesehatan dan dikabulkan hajatnya,” ujar Reno.
Seorang anak bernama Intan Aulia Putri mengatakan, acara ini untuk memepringati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW yang digelar tiap tahun di Musholla Al Fattah. Ia bersyukur, dalam acara ini mendapat berbagai makanan ringan.
“Alhamdulilllah senang bisa ikut acara Maulid Nabi Muhammad. Selain itu, tadi saya dapat makanan ringan yang digantung saat mulai berebut. Semoga kita mendapat syafaat dari Nabi Muhammad,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
