Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

Politik Dan Pemerintahan · 27 Sep 2023 17:34 WIB

Jaga Kondusifitas, Pj. Bupati Lumajang Harap Pilkades jadi Pendidikan Politik


					PILKADES: Proses Pemilihan Kepala Desa di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

PILKADES: Proses Pemilihan Kepala Desa di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pilihan Kepala Desa (Pilkades) merupakan salah satu elemen pesta demokrasi yang sudah mengakar di Indonesia. Pemilu tingkat desa ini dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran politik sebelum menapaki pemilu yang sesungguhnya.

Pada momen ini, masyarakat sendiri yang akan menentukan siapa pemimpin desanya ke depan. Saking antusiasnya, gesekan antar warga saat pilkades lebih keras daripada Pilpres, Pilkada Gubernur, Pilkada Bupati dan Pemilu Legeslatif.

Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, pilkades menjadi salah satu sarana untuk pendidikan politik bagi masyarakat, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, pilkades adalah proses pendidikan politik bagi masyarakat. Oleh karenanya, ia meminta kepada calon Kepala Desa dan masyarakat pada umumnya, untuk menjaga kondusifitas daerah.

“(Yang terpilih) harus bisa merangkul calon yang tidak terpilih. Bagi yang tidak terpilih harus bisa mendukung, kita harus bisa saling koordinasi untuk kebaikan desa dan kepentingan Kabupaten Lumajang,” katanya saat meninjau proses Pemilihan Kepala Desa Tukum Kecamatan Tekung, Rabu (27/9/23).

Wanita berhijab yang akrab disapa Yuyun menambahkan, selama ia memantau proses pemilihan kepala desa bersama dengan jajaran Forkopimda Lumajang, ia tidak melihat hal-hal diluar kewajaran.

“Saya lihat sampai saat ini pelaksanaannya tertata rapi, mudah-mudahan sampai akhir perhitungan bisa berjalan lancar tidak ada kendala,” harap dia.

Kapolres Lumajang, AKBP. Boy Jeckson Situmorang menyebut, untuk menjaga pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 tetap berjalan kondusif, pihaknya telah menyiagakan personel gabungan mulai tahapan sampai pelaksanaan.

Ia juga telah memetakan daerah-daerah rawan kericuhan sebagai bentuk antisipasi agar pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di kota pisang tetap terjaga.

“Kami menyiagakan 480 personel gabungan TNI-Polri, 60 BKO Brimob, Satpol PP dan elemen lain. Sejauh ini berjalan dengan aman mudah-mudahan sampai penghitungan berjalan dengan aman dan kondusif, kami juga tetap akan menjaga kondusifitas pasca pemilihan,” beber Kapolres. (*)

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan