Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 22 Sep 2023 17:16 WIB

Permudah Komunikasi Disabilitas, Pertuni Latih Bahasa Isyarat


					Permudah Komunikasi Disabilitas, Pertuni Latih Bahasa Isyarat Perbesar

Probolinggo – Sejumlah penyandang disabilitas tuli dan bisu mendapatkan pelatihan bahasa isyarat pada Jumat (22/9/2023). Kegiatan yang diinisiatori Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Probolinggo ini digelar di lantai 3 Kompleks Gedung Kantor Bupati Probolinggo.

Ketua pelaksana kegiatan tersebut, Ariski Perdana Kusuma mengatakan, dalam kegiatan ini total ada 20 peserta baik dari penyandang disabilitas maupun dari perwakilan beberapa lembaga.

Ia menyebut adanya pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah tata cara komunikasi antar sesama penyandang disabilitas ataupun masyarakat pada umumnya.

“Tujuannya juga agar orang-orang ketika berinteraksi dengan teman-teman tidak menjadi takut, malu, atau pun khawatir dengan adanya cara komunikasi ini,” katanya, Jumat (22/9/2023).

Ia pun berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun institusi Polri yang dalam memberikan penyampaian keterangan kepada publik sudah menggunakan jasa Juru Bahasa Isyarat (JBI). Dengan hal tersebut, bahasa isyarat yang selama ini biasanya digunakan oleh penyandang disabilitas, kini sudah mulai diperhatikan masyarakat umum.

“Pelatihan ini akan kami gelar dalam seminggu ke depan. Setiap harinya dua jam. Karena dengan adanya JBI sudah banyak masyarakat yang ingin tahu tentang bahasa isyarat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pertuni Probolinggo Muhammad Ansori berharap, setiap peserta pelatihan bahasa isyarat ini nantinya dapat menularkan ilmunya di lingkungan sekitarnya. Sehingga penerapan bahasa isyarat semakin banyak dipahami masyarakat yang tentunya akan mempermudah komunikasi dengan penyandang disabilitas.

“Ketika pelatihan ini selesai peserta yang mengikuti ini bisa menularkan kepada yang lainnya,” harapnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Trending di Pemerintahan