Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Pemerintahan · 22 Sep 2023 17:16 WIB

Permudah Komunikasi Disabilitas, Pertuni Latih Bahasa Isyarat


					Permudah Komunikasi Disabilitas, Pertuni Latih Bahasa Isyarat Perbesar

Probolinggo – Sejumlah penyandang disabilitas tuli dan bisu mendapatkan pelatihan bahasa isyarat pada Jumat (22/9/2023). Kegiatan yang diinisiatori Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Probolinggo ini digelar di lantai 3 Kompleks Gedung Kantor Bupati Probolinggo.

Ketua pelaksana kegiatan tersebut, Ariski Perdana Kusuma mengatakan, dalam kegiatan ini total ada 20 peserta baik dari penyandang disabilitas maupun dari perwakilan beberapa lembaga.

Ia menyebut adanya pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah tata cara komunikasi antar sesama penyandang disabilitas ataupun masyarakat pada umumnya.

“Tujuannya juga agar orang-orang ketika berinteraksi dengan teman-teman tidak menjadi takut, malu, atau pun khawatir dengan adanya cara komunikasi ini,” katanya, Jumat (22/9/2023).

Ia pun berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun institusi Polri yang dalam memberikan penyampaian keterangan kepada publik sudah menggunakan jasa Juru Bahasa Isyarat (JBI). Dengan hal tersebut, bahasa isyarat yang selama ini biasanya digunakan oleh penyandang disabilitas, kini sudah mulai diperhatikan masyarakat umum.

“Pelatihan ini akan kami gelar dalam seminggu ke depan. Setiap harinya dua jam. Karena dengan adanya JBI sudah banyak masyarakat yang ingin tahu tentang bahasa isyarat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pertuni Probolinggo Muhammad Ansori berharap, setiap peserta pelatihan bahasa isyarat ini nantinya dapat menularkan ilmunya di lingkungan sekitarnya. Sehingga penerapan bahasa isyarat semakin banyak dipahami masyarakat yang tentunya akan mempermudah komunikasi dengan penyandang disabilitas.

“Ketika pelatihan ini selesai peserta yang mengikuti ini bisa menularkan kepada yang lainnya,” harapnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Trending di Pemerintahan