Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 19 Sep 2023 20:37 WIB

Perumda Lumajang Segera Akuisisi Lahan Stockpile Terpadu Milik PTPN


					DIBELI: Truk pasir beroperasi di area Stockpile Terpadu Lumajang, yang lahannya masih status sewa. (foto: Asmadi) Perbesar

DIBELI: Truk pasir beroperasi di area Stockpile Terpadu Lumajang, yang lahannya masih status sewa. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Masa sewa lahan milik PT. Perkebunan Nusantara atau PTPN yang disewa oleh Perusahaan Daerah (Perumda) Lumajang, beberapa hari lagi akan berakhir.

Perumda Lumajang menyewa lahan tersebut untuk lahan Stockpile Terpadu yang berada di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko.

Di bulan yang sama, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang akan purna tugas pada 24 September 2023. Uniknya, masa sewa lahan Stokpile Terpadu akan berakhir pada akhir Bulan september.

Plt. Direktur Utama Perumda Semeru Kabupaten Lumajang, Moch. Bahrul Wahid membenarkan jika sewa Stockpile Terpadu akan habis di akhir bulan ini.

“Iya benar lahan Stockpile Terpadu yang kita sewa, milik PTPN akan habis akhir bulan September tahun ini. Makanya, akan ada proses perpanjangan untuk kedepanya,” kata Bahrul, Selasa (19/9/2023).

Bahrul menyampaikan, keberlanjutan Stockpile Terpadu sangatlah penting. Sebab, selain bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pasir, Stoklckpile Terpadu juga berdampak pada peningkatan perekonomian warga.

“Jadi proses pembahasan perpanjangan sewa lahan sudah dilakukan antara Perumda dengan PTPN. Malahan proses yang kita lakukan bersama bukan hanya sewa-menyewa namun mengarah ke pembelian lahan milik PTPN itu,” ujar dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, di tahun 2024 yang akan datang, lahan milik BUMN itu akan dibeli untuk tempat penitipan pasir Lumajang.

“Yang jelas, ini sudah proses. Kedepan, saya berharap tahun depan lahan yang dipakai stockpile terpadu sudah jadi milik atau aset Pemkab Lumajang,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi