Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 19 Sep 2023 20:37 WIB

Perumda Lumajang Segera Akuisisi Lahan Stockpile Terpadu Milik PTPN


					DIBELI: Truk pasir beroperasi di area Stockpile Terpadu Lumajang, yang lahannya masih status sewa. (foto: Asmadi) Perbesar

DIBELI: Truk pasir beroperasi di area Stockpile Terpadu Lumajang, yang lahannya masih status sewa. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Masa sewa lahan milik PT. Perkebunan Nusantara atau PTPN yang disewa oleh Perusahaan Daerah (Perumda) Lumajang, beberapa hari lagi akan berakhir.

Perumda Lumajang menyewa lahan tersebut untuk lahan Stockpile Terpadu yang berada di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko.

Di bulan yang sama, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang akan purna tugas pada 24 September 2023. Uniknya, masa sewa lahan Stokpile Terpadu akan berakhir pada akhir Bulan september.

Plt. Direktur Utama Perumda Semeru Kabupaten Lumajang, Moch. Bahrul Wahid membenarkan jika sewa Stockpile Terpadu akan habis di akhir bulan ini.

“Iya benar lahan Stockpile Terpadu yang kita sewa, milik PTPN akan habis akhir bulan September tahun ini. Makanya, akan ada proses perpanjangan untuk kedepanya,” kata Bahrul, Selasa (19/9/2023).

Bahrul menyampaikan, keberlanjutan Stockpile Terpadu sangatlah penting. Sebab, selain bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pasir, Stoklckpile Terpadu juga berdampak pada peningkatan perekonomian warga.

“Jadi proses pembahasan perpanjangan sewa lahan sudah dilakukan antara Perumda dengan PTPN. Malahan proses yang kita lakukan bersama bukan hanya sewa-menyewa namun mengarah ke pembelian lahan milik PTPN itu,” ujar dia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, di tahun 2024 yang akan datang, lahan milik BUMN itu akan dibeli untuk tempat penitipan pasir Lumajang.

“Yang jelas, ini sudah proses. Kedepan, saya berharap tahun depan lahan yang dipakai stockpile terpadu sudah jadi milik atau aset Pemkab Lumajang,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Pedagang Hewan Qurban Musiman Mulai Bertebaran di Kota Probolinggo

23 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Ekonomi