Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Hukum & Kriminal · 12 Sep 2023 21:19 WIB

Polisi Kembali Periksa 5 Saksi Penyulut Flare di Bukit Teletubbies, Hanya Dikenai Wajib Lapor


					DIPERIKSA: Enam terduga pelaku bakar flare Bukit Teletubies Bromo tiba di Mapolres Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

DIPERIKSA: Enam terduga pelaku bakar flare Bukit Teletubies Bromo tiba di Mapolres Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Kasus hukum kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bukit Teletubbies Bromo berlanjut. Selasa (12/9/23), Satreskrim Polres Probolinggo memanggil 5 orang pegiat pre weding untuk menjalani pemeriksaan.

Mereka adalah calon pengantin pria berinisial HP (39) asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan calon mempelai wanita, PMP (26), warga Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Kemudian 2 kru Pre-wed, MGG (38), warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya dan ET (27), asal Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Terakjlhir, ARVD (34) juru rias asal Kelurahan/Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

Informasi yang dihimpun, 5 orang ini tiba di Mapolres Probolinggo sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka menjalani pemeriksaan satu per satu di Ruang Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) hingga sore.

“Status lima orang ini masih saksi, belum ada tersangka baru. Kami masih menunggu keterangan dari saksi ahli pidana untuk menentukan apakah dari lima orang ini ada yang memenuhi unsur pidananya,” kata Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardhana.

Selain itu, meminta keterangan saksi ahli, penyidik juga telah meminta keterangan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) serta sopir jip yang membawa rombongan itu masuk ke kawasan Bromo.

“Ya, dari TNBTS dan sopir sudah kita mintai keterangan. Untuk lima orang ini statusnya masih saksi dan kita kenai wajib lapor, dua kali dalam satu minggu,” beber Kapolres.

Sebagaimana diketahui, kebakaran terjadi di kawasan Bukit Teletubies Bromo, Rabu (6/9/23) lalu. Sumber api diduga kuat berasal dari percikan flare yang dinyalakan dalam sesi foto pre-wed.

Pasca kejadian, polisi menciduk 6 orang pelaku foto pre-wed. Namun dari 6 orang tersebut, hanya satu orang yang jadi tersangka, yakni A-W-W (41), warga Kabupaten Lumajang selaku manajer Wedding Organizer. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal