Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Budaya · 11 Sep 2023 08:16 WIB

Seru! Warga Lumajang Arak Replika Jaran Kencak dan Penari Topeng Kaliwungu Berbahan Tahu


					DIARAK: Warga mengarak replika Jaran Kencak dan Penari Topeng Kaliwungu keliling desa. (foto: Asmadi) Perbesar

DIARAK: Warga mengarak replika Jaran Kencak dan Penari Topeng Kaliwungu keliling desa. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Replika jaran kencak yang tebuat dari tahu meramaikan Festival Banjir Tahu yang diselenggarakan di lapangan Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Minggu (10/9/23) malam.

Acara tahunan itu disambut antusias warga. Ribuan warga terlihat berbondong-bondong untuk melihat dan meramaikan Festival Banjir Tahu, bahkan sebagian telah menunggu sejak pagi hari.

Agar lebih semarak, replika jaran kencak diiringi replika penari topeng Kaliwungu, yang merupakan warisan budaya tak benda milik Kabupaten Lumajang.

Replika jaran Kencak dibuat menggunakan 25 ribu butir tahu yang digoreng dalam waktu sehari semalam sebelum arak-arakan dimulai. Tinggi replika kuda 6 meter, dan lebar nampan 3 meter dengan panjang 4 meter.

Setelah warga dan pembawa gunungan siap, ahu raksasa dan ratusan tumpeng tahu berukuran lebih kecil, lantas diarak keliling dengan jarak tempuh sekitar 4 kilometer lalu finish di lapangan desa.

Salah seorang pembawa replika jaram kencak, Muhammad Imam menyebut, pembawa replika harus hati-hati dan bergantian saat membawa replika berkeliling desa.

“Harus hati-hati, karena berat dan jangan sampai roboh. Ini yang bawa sampai 50 orang lalu diganti oleh warga yang lain,” kata Imam.

Menurut Imam, kekompakan dan satu komando menjadi kunci agar replika tahu raksasa bisa dibawa hingga ke lapangan desa. “Ini acara yang ditunggu-tunggu warga, jadi jangan sampai gagal,” paparnya.

Kepala Desa Kunir Kidul Derajat Ali Fatoni mengatakan, Festival Banjir Tahu ini menjadi momentum untuk membangun tali silaturahmi dan mengembangkan potensi serta kreativitas warga Desa Kunir Kidul.

Terbukti, warga tetap kompak membuat replika tahu meski membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Begitu pun saat menggoreng tahu dan membawa replika yang beratnya mencapai 2,5 ton.

“Setiap tahun, warga desa kami ini selalu ada inovasi baru untuk membuat kreatifitas saat mengadakan Festiflval Banjir Tahu. Apalagi ini acara satu tahun sekali,” ungkap Ali.

“Tahun 2022 kemarin kita sudah membuat tumpeng tahu dengan tangan mengepal. Sekarang kita buat replika kuda dengan berat 2,5 ton,” tambahnya.

Ia berharap, Festival Banjir Tahu ini dapat meningkatkan kreativitas UMKM dan mendongkrak perekonomian warga Desa Kunir Kidul. Rencananya tahun depan, acara serupa kembali akan digelar.

“Acara ini membuat masyarakat semakin guyub, kompak, bersatu. Saya harap perajin tahu dapat meningkatkan pendapatannya agar cita-cita kami untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kunir Kidul tercapai,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan