Menu

Mode Gelap
Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

Pemerintahan · 11 Sep 2023 17:14 WIB

Disperinaker Mediasi Eks-Karyawan dengan PT Sinarmas


					Mediasi perusahaan dan eks karyawan di ruang pertemuan Disperinaker Perbesar

Mediasi perusahaan dan eks karyawan di ruang pertemuan Disperinaker

Probolinggo – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Probolinggo, Senin (11/09/23) memediasi eks-karyawan dengan manajemen PT. Sinarmas Surya Sejahtera Probolinggo. Terkait tuntutan karyawan soal adanya perbedaan nilai pesangon, pihak manajemen akan mengecek tahun karyawan mulai bekerja.

Mediasi tersebut yang digelar di ruang pertemuan Disperinaker itu dipimpin Kepala Dinas Perinaker, Budi Wirawan. Kuasa hukum eks-karyawan, Agus Rudianto Ghafur mengatakan, ada perbedaan nilai pesangon yang diberikan antara karyawan yang sudah meninggal maupun karyawan yang di-PHK.

Selain itu, juga ada perbedaan masa kerja, yang mana karyawan ini bekerja sejak 2016, namun oleh perusahaan ditulis 2018. Sehingga mengakibatkan adanya perbedaan nilai pesangon.

“Jadi nominal pesangon eks-karyawan ini berbeda antara karyawan yang meninggal maupun di-PHK. Juga terkait masa kerja yang oleh perusahaan dihitung mulai bekerja tahun 2018, sehingga pesangonya mencapai Rp10 juta,” ujarnya.

Selain itu, kata Rudi, panggilan Agus Rudianto Ghafur, juga terkait adanya penekanan saat penandatangan PHK oleh sejumlah sekuriti yang didatangkan oleh pihak perusahaan dari Surabaya.

“Kami berharap akan ada titik terang dalam dua hari ke depan terkait permasalahan ini, karena menurut manajemen tuntutan ini akan disampaikan ke pusat,” katanya.

Sementara Industrial Relationship (Humas) Pabrik Kecap PT. Sinarmas Surya Sejahtera, Derry Setyabudi mengatakan, pihak perusahaan sama sekali tidak pernah mengancam karyawan terkait putusan PHK. Hal hal tersebut merupakan SOP perusahaan.

Terkait pesangon, pihaknya telah memberikan pesangon sesuai hak eks-karyawan pada 25 Juli 2023, serta adanya regulasi yang membedakan antaran karyawan yang meninggal atau pun yang pensiun.

“Untuk hak pesangon karyawan sudah kami berikan pada 25 Juli 2023 kemarin. Kenapa ada perbedaan, karena adanya regulasi baik karyawan yang meninggal atau pun karyawan yang pensiun,” ujarnya.

Terkait adanya perbedaan masa kerja karyawan yang mengklaim bekerja tahun 2016, namun tertulis 2018, karena berkaitan dengan akuisisi pabrik dari PT lama ke PT Sinarmas Surya Sejahtera dilakukan pada tahun 2018. Namun demikian pihaknya akan meminta perusahaan untuk memeriksa ulang tahun bekerja eks-karyawan.

“Untuk kepastian masa kerja akan kami tanyakan ke perusahaan. Yang jelas hak-hak karyawan sudah kami berikan sesuai ketentuan,” kata Derry.

Sementara Budi Wirawan mengatakan, sesuai rapat adanya perbedaan nominal pesangon akibat berbedanya masa kerja. Pihak perusahaan akan mengecek data di perusahaan pusat. “Dalam waktu dekat akan ada rapat untuk memberi tahu terkait masa kerja karyawan,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Rabu (30/09/23), perwakilan 27 eks-karyawan PT. Sinarmas Surya Sejahtera mendatangi kantor DPRD Kota Probolinggo. Kedatangan eks-karyawan ini untuk mengadukan adanya perbedaan nominal pesangon yang diberikan perusahaan pasca-perusahaan tersebut mengalami masalah. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Trending di Pemerintahan