Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Wisata · 3 Sep 2023 18:12 WIB

Bromo Marathon 2023 Digelar, Diharapkan jadi Sport Tourism di Pasuruan


					SPORT TOURISM: Peserta Bromo Marathon 2023 lari mengikuti jalur. (foto: Moh. Rois). Perbesar

SPORT TOURISM: Peserta Bromo Marathon 2023 lari mengikuti jalur. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Bromo Marathon kembali digelar di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (3/9/2023) pagi. Peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan luar negeri ikut berpartisipasi dalam event tahunan ini.

Menurut Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, Bromo Marathon 2023 bukan sekadar acara olahraga biasa, tetapi juga sudah jadi magnet wisata.

“Ini adalah Bromo Marathon ke-10, sebuah sport tourism yang kami hadirkan di Kabupaten Pasuruan, dan peminatnya luar biasa,” ujar Irsyad.

Ia berharap, Bromo Marathon terus menjadi ikon wisata di Kabupaten Pasuruan. Sebab even itu tidak dimiliki oleh daerah lainnya.

“Kami berharap Bromo Marathon akan terus berlangsung dan tumbuh menjadi tujuan wisata olahraga yang lebih besar lagi,” harapnya.

Founder Bromo Marathon, Dedy Kurniawan menjelaskan, dalam even itu beragam kategori disediakan. Mulai dari lari 5 kilometer, 10 kilometer, hingga lari maraton penuh sepanjang 42 kilometer.

Namun, paling menonjol adalah kategori 21 kilometer yang memungkinkan peserta melihat keindahan Gunung Bromo selama perlombaan berlangsung. Untuk menyelesaikan lari 21 kilometer, peserta diberikan waktu 8 jam.

“Kami ingin menonjolkan sport tourism dengan fokus pada rute 21 kilometer yang memungkinkan peserta menyaksikan keelokan alam Bromo,” ungkap Dedy.

Start Bromo Marathon ini dimulai pukul 07.00 WIB di Teras Bromo. Para peserta mengelilingi lereng Bromo dengan garis finish berada di lokasi yang sama.

Salah satu peserta, Arumi Bachsin menyebut, saat lari, ia merasa terhibur dengan sajian keindahan alam. Selain itu, ia menyaksikan keramahan warga Tengger di sepanjang jalur.

“Waktu running tadi dihibur dengan pemandangan yang indah dan keramahan warga. Para penduduk melihat dan saling menyapa, sehingga tidak terlalu capek,” ungkap Arumi.

Istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, ini berharap, Bromo Marathon terus tumbuh dan menjadi daya tarik wisata bagi turis.

“Saya tidak hanya melihat warga Pasuruan, tetapi juga banyak turis yang ikut dalam acara ini. Ini bisa menjadi objek wisata olahraga yang menarik bagi kami dan wisatawan,” tutur wanita yang juga Oengurus Provinsi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Pengprov PERWOSI) Jawa Timur ini.

Peserta Bromo Marathon, Andreas mengaku antusias. Pria asal Italia ini mengungkapkan pengalamannya saat mengikuti Bromo Marathon.

Ia berkunjung ke Indonesia khusus untuk mengikuti even ini. Pemandangan dan jalur indah membuat Andreas ingin kembali mengikuti Bromo Marathon tahun depan.

“Saya berkunjung ke indonesia mengikuti acara even lari, saya suka berkunjung kesini, jalur hutannya indah. saya suka, liku-liku jalurnya. Pemandangannya luar biasa,” puji Andreas. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan