Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 31 Agu 2023 19:20 WIB

Kebakaran Hutan Belum Terkendali, Jalur Lumajang – Malang Masih Tetap Dibuka


					TERBAKAR: Kebakaran lahan di kawasan hutan TNBTS, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

TERBAKAR: Kebakaran lahan di kawasan hutan TNBTS, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Meski terjadi kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), namun jalur alternatif Lumajang-Malang via jalur Ranupani tetap dibuka.

Diketahui, jalur via Ranupani akan melewati titik kebakaran yang terjadi di kawasan TNBTS. Meski dibuka, masyarakat yang hendak melintas di kawasan tersebut diminta untuk tetap berhati-hati.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, pihaknya tidak melakukan penutupan jalur karena titik kebakaran lokasinya belum sampai menutupi badan jalan.

Meski jauh dari badan jalan, kata Radyati, tidak menutup kemungkinan jalur alternatif akan terdampak bila arah angin mengarah ke selatan. Selain api secara langsung, asap bisa membuat jarak pandang pengendara jadi terbatas.

“Jalan Lumajang – Malang via Ranupani tetap buka, karena api tidak mengarah ke jalan, tapi pengendara tetap hati-hati apabila angin mengarah ke selatan dan membawa asap bisa membuat jarak pandang terbatas,” kata Putri, Kamis (31/8/2023).

Hingga saat ini, imbuh Radyati, pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas TNBTS yang bertugas di lokasi kebakaran. Bahkan, evaluasi berkala terus dilakukan guna menjaga kemungkinan ditutupnya jalur.

“Kita pantau terus, sambil kita koordinasi dengan tim yang di lapangan. Kalau memang perlu untuk ditutup kita, akan koordinasi dengan Dishub untuk dilakukan penutupan sementara,” katanya.

Radya mengimbau, agar masyarakat yang hendak melintas di jalur Ranupani menggunakan masker dan menutup kaca helm bagi pengendara roda dua.

“Untuk pengendara roda dua yang mau melintas di kawasan tersebut, tetap waspada. Jangan lupa gunakan masker untuk mengantisipasi abu yang beterbangan,” pungkasnya.

Diketahui, kebakaran hutan terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Hngga Kamis (31/8/23), amukan si jago merah belum terkendali. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa