Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 31 Agu 2023 19:20 WIB

Kebakaran Hutan Belum Terkendali, Jalur Lumajang – Malang Masih Tetap Dibuka


					TERBAKAR: Kebakaran lahan di kawasan hutan TNBTS, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

TERBAKAR: Kebakaran lahan di kawasan hutan TNBTS, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Meski terjadi kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), namun jalur alternatif Lumajang-Malang via jalur Ranupani tetap dibuka.

Diketahui, jalur via Ranupani akan melewati titik kebakaran yang terjadi di kawasan TNBTS. Meski dibuka, masyarakat yang hendak melintas di kawasan tersebut diminta untuk tetap berhati-hati.

Kasatlantas Polres Lumajang AKP Radyati Putri Pradini mengatakan, pihaknya tidak melakukan penutupan jalur karena titik kebakaran lokasinya belum sampai menutupi badan jalan.

Meski jauh dari badan jalan, kata Radyati, tidak menutup kemungkinan jalur alternatif akan terdampak bila arah angin mengarah ke selatan. Selain api secara langsung, asap bisa membuat jarak pandang pengendara jadi terbatas.

“Jalan Lumajang – Malang via Ranupani tetap buka, karena api tidak mengarah ke jalan, tapi pengendara tetap hati-hati apabila angin mengarah ke selatan dan membawa asap bisa membuat jarak pandang terbatas,” kata Putri, Kamis (31/8/2023).

Hingga saat ini, imbuh Radyati, pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas TNBTS yang bertugas di lokasi kebakaran. Bahkan, evaluasi berkala terus dilakukan guna menjaga kemungkinan ditutupnya jalur.

“Kita pantau terus, sambil kita koordinasi dengan tim yang di lapangan. Kalau memang perlu untuk ditutup kita, akan koordinasi dengan Dishub untuk dilakukan penutupan sementara,” katanya.

Radya mengimbau, agar masyarakat yang hendak melintas di jalur Ranupani menggunakan masker dan menutup kaca helm bagi pengendara roda dua.

“Untuk pengendara roda dua yang mau melintas di kawasan tersebut, tetap waspada. Jangan lupa gunakan masker untuk mengantisipasi abu yang beterbangan,” pungkasnya.

Diketahui, kebakaran hutan terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Hngga Kamis (31/8/23), amukan si jago merah belum terkendali. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa