Menu

Mode Gelap
Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023 Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

Peristiwa · 30 Agu 2023 18:22 WIB

Hutan Bantengan Lumajang Terbakar, Petugas Gabungan Berjibaku Padamkan Api


					 TERBAKAR: Kebakaran hutan terjadi di TNBTS wilayah Lumajang, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

TERBAKAR: Kebakaran hutan terjadi di TNBTS wilayah Lumajang, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kebakaran hutan terjadi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Kabupaten Lumajang, tepatnya di kawasan Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Rabu (30/8/203).

Berdasarkan informasi yang didapat, titik koordinat kebaran itu, terjadi di kawasan Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan adanya kebakaran di kawasan lereng Gunung Semeru. Titik koordinat kebakaran tepat di Blok Bantengan, Desa Ranupani.

Dikatakan Septi, hingga saat ini, petugas gabungan dari TNBTS, TNI, Polri dan BPBD Lumajang terus melakukan upaya untuk memadamkan si jago merah.

“Iya benar terjadi kebakaran, saat ini tim kami sedang di lapangan menangani kebakaran,” kata Septi melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut, Septi menjelaskan, kebakaran hutan ini bukan pertama kali ini terjadi. Sepekan sebelumnya, kebakaran juga terjadi, Sabtu (19/8/23) lalu.

Saat itu, titik kebakaran berada di area hutan Oro-oro Ombo atau dibawah puncak Gunung Semeru. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum benar-benar meluas.

Perihal penyebab kebakaran yang terjadi di Blok Bantengan, Septi belum memastikan. Sebab saat ini pihaknya masih fokus melakukan pemadaman.

“Kami belum menghitung luasannya, untuk penyebabnya nanti akan kami analisis lebih lanju. Saat ini kita masih fokus pemadaman,” jelasnya.

Kebakaran hutan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab jalur pendakian ke puncak Gunung Semeru telah ditutup sejak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menyandang status siaga (level III) pasca erupsi, Desember 2021. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa