Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 25 Agu 2023 17:22 WIB

Disdikbud Kaji Usulan DPRD, Bangun SMPN Baru di Belahan Barat


					Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. Perbesar

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo.

Probolinggo – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi permasalahan tersendiri bagi calon siswa di belahan barat Kota Probolinggo. Sebab di kawasan ini tidak ada SMP negeri.

Terkait hal tersebut, DPRD Kota Probolinggo saat rapat Forum Badan Anggaran, beberapa waktu yang lalu mengusulkan kepada pemkot untuk membangun SMPN baru di wilayah barat.

Hal tersebut disampaikan anggota Banggar DPRD Kota Probolinggo, Muchlas Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (24/8/2023). Dikatakan banyak siswa lulusan SD dan MI yang berdomisili di dua kelurahan yakni, Kademangan dan Pilang tidak dapat masuk ke SMPN terdekat.

“Jadi siswa dua kelurahan ini tidak bisa masuk ke tiga SMPN yakni, SMPN 10, SMPN 7, dan SMPN 2 karena jaraknya terlalu jauh. Sehingga ketika ada PPDB, siswa di dua kelurahan ini akan tersingkir dibandingkan dengan siswa yang rumahnya dekat dengan SMPN-SMPN itu,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Terkait hal ini, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Probolinggo untuk mengkaji serta membangun SMPN baru di wilayah barat. Dengan pembangunan SMPN baru, siswa SD dan MI dapat bersekolah di SMPN negeri.

“Kami meminta kepada pemkot untuk mengkaji dan membangun SMPN baru di di wilayah barat. Sehingga siswa di dua kelurahan tersebut dapat bersekolah di SMP negeri. Hal ini karena sektor pendidikan merupakan skala prioritas,” katanya.

Sementara terkait hal ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo, Siti Romlah mengatakan, tengah menindaklanjuti rekomendasi DPRD terkait pembangunan SMPN baru. Disdikbud pun sudah mengirimkan usulan untuk melakukan kajian kepada pemerintah pusat.

“Dalam kajian pembangunan SMPN baru ini perlu melibatkan para ahli. Selain itu di wilayah barat, pemkot memiliki tanah aset sehingga bisa dijadikan lokasi pembangunan gedung SMPN baru,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Trending di Pemerintahan