Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Wisata · 20 Agu 2023 11:30 WIB

Puji Festival Tengger, Bupati Lumajang: Pertunjukan Berkelas


					KHAS TENGGER: Salah satu tarian yang ditampilkan dalam Festival Tengger di amfiteater Desa Ranupani, Senduro,  Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

KHAS TENGGER: Salah satu tarian yang ditampilkan dalam Festival Tengger di amfiteater Desa Ranupani, Senduro, Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Festival Tengger yang tersaji di amfiteater Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (19/8/23), sukses digelar. Ratusan pengunjung memadati amfiteater untuk menyaksikan pertunjukan sendratari khas Suku Tengger itu.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyebut, kegiatan tersebut merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang untuk mendukung pengembangan wisata, kesenian dan budaya di wilayahnya.

Menurutnya, Desa Ranupani adalah salah satu desa yang menjadi surganya Kabupaten Lumajang. Sebab, di desa yang berada di kaki Gunung Semeru itu, suasananya sangat nyaman untuk bersantai dengan keluarga maupun kerabat.

“Dengan adanya event seperti ini, tentunya daya tarik Ranupani kedepannya akan semakin bagus,” kata Cak Thoriq, sapaan akrab Thoriqul Haq.

Disamping itu, Thoriq menjelaskan, Festival Tengger juga sebagai wujud keberagaman dan kebersamaan warga Suku Tengger dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Thoriq juga memberikan saran agar tari-tarian yang ditampilkan seperti tari Bedhoyo, tari Jenggirat Bumi Tengger dan Tari Topeng Tengger bisa dimodifikasi. Dalam artian, ada tarian yang memang disuguhkan untuk menyambut tamu atau turis yang datang.

“Saya minta kepada Dinas Pariwisata (Kabupaten Lumajang) untuk mengkreasikan supaya bisa lebih ditonjolkan sebagai tari pertunjukan,” ujarnya.

“Ini bagus sekali. Tadi saya lihat ada pertunjukan dan budaya yang bisa ditontonkan dengan kesenian yang benar-benar berkelas,” tutupnya memungkasi. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan