Menu

Mode Gelap
Masih Terdampak Penutupan Jalur Gumitir, Antrean SPBU di Jember Mengular Kunjungi Rumah Nenek di Patemon Krejengan, Pelajar SMP Dirudapaksa Paman Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

Pendidikan · 13 Agu 2023 15:13 WIB

Warga Beji Pasuruan Sulap Kampung jadi Taman Edukasi Tertib Lalin


					DIRESMIKAN: Launching RT Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Pagak, Beji, Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

DIRESMIKAN: Launching RT Tertib Lalu Lintas di Kelurahan Pagak, Beji, Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78, warga RT 07, RW 04, Kelurahan Pagak, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, menyulap lingkungannya menjadi taman edukasi tertib lalu lintas (lalin).

Ketua RT 07, Adi Firmansyah menyebut, gagasan itu muncul karena dilandasi keprihatinan atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah mereka. Sehingga warga berkreasi dengan menciptakan program yang disebut RT Tertib Lalu Lintas.

“Inisiatif ini dimulai sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-78. Kami ingin lingkungan kita memiliki dampak positif bagi warga, jadi akhirnya kami memutuskan untuk mengubah lingkungan ini menjadi zona tertib lalu lintas,” ujar Firmansyah, Minggu (13/8/2023) pagi.

Dengan bergotong-royong, warga berhasil mengubah lingkungan sekitar menjadi taman edukasi yang memberikan pengetahuan tentang aturan lalu lintas. Mereka memasang replika lampu lalu lintas dan rambu-rambu lalu lintas.

Tak hanya itu, ada juga papan-papan edukasi yang menjelaskan aturan lalu lintas. Pemasangan ini dilakukan di sepanjang jalan di Perumahan Taman Permata Indah.

“Ini benar benar inovasi dari warga, swadaya warga, karena dari awal sudah komitmen untuk dilakukan sendiri,” urai Firmansyah.

Ia menjelaskan, dengan adanya program RT Tertib Lalu Lintas ini, warga yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm atau melebihi batas kecepatan, akan dikenai sanksi sosial berupa denda.

“Denda ini akan menjadi kas RT atau sebagai sanksi sosial yang dananya digunakan untuk membersihkan lingkungan sekitar.” jelas Firmansyah.

Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra yang datang ke lokasi mengaku bersyukur lantaran warga telah memiliki kesadaran tinggi untuk membiasakan perilaku tertib berlalulintas.

“Ini sungguh luar biasa, dimana kawasan ini dikemas dengan rambu-rambu lalu lintas, tujuannya agar warganya tertib berlalulintas,” urai Yudhi.

Yudhi berharap, inovasi ini dapat membantu menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini, terutama kepada anak-anak dan keluarga. Sebab pengaruh lingkungan amat penting dalam membentuk dan menumbuhkan karakter seseorang.

“Kita tahu angka kecelakaan saat di Indonesia, khususnya di Pasuruan ini sangat tinggi. Maka tentu langkah ini sangat penting untuk menanamkan pemahaman tentang tertib berlalu lintas sejak usia dini. Ini bukan hanya tanggung jawab sekolah, namun bisa dimulai dari lingkungan rumah,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai

23 Juni 2025 - 17:43 WIB

Memprihatinkan! 1.500 Sekolah di Jember Rusak

22 Juni 2025 - 22:53 WIB

Trending di Pendidikan