Menu

Mode Gelap
Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh Waspada! Siswa SDN Kanigaran 6 Kota Probolinggo Nyaris jadi Korban Penculikan Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

Kesehatan · 10 Agu 2023 13:57 WIB

Berantas Stunting, ini Inovasi dan Langkah Taktis Pemkab Lumajang


					PAPARAN: Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang saat memaparkan inovasi pemberantasan stunting. (foto: Asmadi) Perbesar

PAPARAN: Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang saat memaparkan inovasi pemberantasan stunting. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melakukan sejumlah langkah taktis untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Diketahui, angka stunting di kota pisang pada 2022 lalu sebesar 23,8 persen.

Sejumlah terobosan yang dilakukan Pemkab Lumajang untuk menekan angka stunting diantaranya melalui analisis situasi, rencana kegiatan, rembug stunting, peraturan bupati tentang peran desa, pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM), manajemen data, pengukuran dan publikasi, serta review kinerja tahunan.

“Ini merupakan beberapa langkah dari Pemerintah Kabupaten Lumajang dan masyarakat dalam penanggulangan stunting yang terintegrasi,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq, kepada Tim Penilai Kinerja Kabupaten/ Kota dalam Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Command Centre Room, Kantor Bupati Lumajang, Rabu (9/8/2023).

Menurut Thoriq, Kabupaten Lumajang mengalami persoalan yang cukup progresif dalam perkembangan stunting sehingga harus ditangani secara terintegrasi.

Selain itu, dijelaskannya, pihaknya telah berinovasi dalam penanganan dan pencegahan stunting. Dengan begitu, besar harapan angka stunting di Kabupaten Lumajang bisa terus ditekan.

Program-program inovatif yang dilakukan Pemkab Lumajang dalam menekan angka stunting meliputi Pawon Urip, Gerakan Sikap Stunting Ibu dan Anak Terdampingi (GESIT), Suami Siaga (SUSI), Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi (SUSI PASTI), Gerakan Makan Ikan Atasi Stunting (GEMAR KANCING).

“Ini salah satu cara pandang kami, sehingga akumulasi dari penurunan angka kasus stunting itu terintegrasi berbasis Perangkat Daerah dan masyarakat,” papar Cak Thoriq.

Pemkab Lumajang, sebut Cak Thoriq, akan terus berikhtiar serta serius dalam penanganan dan menuntaskan stunting di wilayahnya sehingga harapan zero stunting dapat terealisasi dalam waktu dekat.

“Tidak hanya Pemkab, Forkopimda serta sinergi dan kerjasama antara dunia usaha di Lumajang juga dilakukan dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting,” jelasnya.

Dalam paparan tersebut, Bupati Lumajang juga didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang Musfarina Thoriq, serta Kepala Perangkat Daerah terkait, untuk menjelaskan detil progres stunting di Kabupaten Lumajang.

Sekedar informasi, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2022, diketahui prevalensi stunting di Lumajang mengalami penurunan. Yakni dari angka 30,1 persen pada tahun 2021 dan menjadi 23,8 persen pada tahun 2022.

Pemkab Lumajang menargetkan prevalensi stunting atau kasus kekerdilan turun hingga sekitar 16 persen pada tahun 2024. Oleh karenanya, peran serta dan kerjasama semua pihak sangat diharapkan. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Trending di Pemerintahan