Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 7 Agu 2023 15:58 WIB

Permudah Pemohon, Perlintasan Ujian Praktik SIM Diubah dari Angka 8 ke Huruf S


					UJIAN: Tes uji coba praktik SIM dengan perlintasan S di Satpas Satlantas Polres Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

UJIAN: Tes uji coba praktik SIM dengan perlintasan S di Satpas Satlantas Polres Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Korlantas Polri merubah perlintasan untuk ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Awalnya ada tiga perlintasan tes uji coba pembuatan SIM yakni lurus, zig-zag dan angka 8.

Per hari ini, Senin (7/8/23), korps coklat itu resmi menghapus materi ujian praktik untuk sepeda motor yang membentuk angka 8 dan zig-zag, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

Di Satpas Satlantas Polres Lumajang, jalur ujian yang membentuk angka 8 dan zig-zag diganti dengan lintasan membentuk huruf S. Dengan perubahan bentuk perlintasan ini, diharapkan dapat mempermudah para pemohon mendapatkan SIM C.

“Di Lumajang sudah siap untuk digunakan ujian masyarakat,” kata Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini.

Diakui Putri, selama ini lintasan angka 8 memang mempersulit para pemohon lulus ujian praktik SIM. Dengan lintasan baru, ia yakin pemohon SIM akan mudah mempraktikkan saat ujian.

“Rata-rata yang lolos di Lumajang itu anak muda, sedangkan untuk usia bapak-bapak dan ibu-ibu kebanyakan tidak lolos,” paparnya.

Menurut Putri, materi ujian baru yang disiapkan Polri ini secara teknik dasar keterampilan mengemudi tetap sama. Namun, penekanannya adalah pengetahuan pengemudi dengan rambu-rambu lalu lintas dan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

“Pada dasarnya materinya tetap sama, tapi kita tekankan tentang rambu-rambu dan pemahaman tentang pentingnya keselamatan di jalan raya,” tutur Polwan cantik ini.

Putri menjelaskan, jika dalam perlintasan baru ini masih ada pemohon yang belum lulus, pihaknya menyiapkan pusat pelatihan pembuatan SIM.

“Jika ujian praktik atau teori masih belum bisa lulus, ada coaching clinic kepada para pemohon sim,” pungkas dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan