Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Pemerintahan · 7 Agu 2023 15:58 WIB

Permudah Pemohon, Perlintasan Ujian Praktik SIM Diubah dari Angka 8 ke Huruf S


					UJIAN: Tes uji coba praktik SIM dengan perlintasan S di Satpas Satlantas Polres Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

UJIAN: Tes uji coba praktik SIM dengan perlintasan S di Satpas Satlantas Polres Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Korlantas Polri merubah perlintasan untuk ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Awalnya ada tiga perlintasan tes uji coba pembuatan SIM yakni lurus, zig-zag dan angka 8.

Per hari ini, Senin (7/8/23), korps coklat itu resmi menghapus materi ujian praktik untuk sepeda motor yang membentuk angka 8 dan zig-zag, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

Di Satpas Satlantas Polres Lumajang, jalur ujian yang membentuk angka 8 dan zig-zag diganti dengan lintasan membentuk huruf S. Dengan perubahan bentuk perlintasan ini, diharapkan dapat mempermudah para pemohon mendapatkan SIM C.

“Di Lumajang sudah siap untuk digunakan ujian masyarakat,” kata Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Radyati Putri Pradini.

Diakui Putri, selama ini lintasan angka 8 memang mempersulit para pemohon lulus ujian praktik SIM. Dengan lintasan baru, ia yakin pemohon SIM akan mudah mempraktikkan saat ujian.

“Rata-rata yang lolos di Lumajang itu anak muda, sedangkan untuk usia bapak-bapak dan ibu-ibu kebanyakan tidak lolos,” paparnya.

Menurut Putri, materi ujian baru yang disiapkan Polri ini secara teknik dasar keterampilan mengemudi tetap sama. Namun, penekanannya adalah pengetahuan pengemudi dengan rambu-rambu lalu lintas dan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

“Pada dasarnya materinya tetap sama, tapi kita tekankan tentang rambu-rambu dan pemahaman tentang pentingnya keselamatan di jalan raya,” tutur Polwan cantik ini.

Putri menjelaskan, jika dalam perlintasan baru ini masih ada pemohon yang belum lulus, pihaknya menyiapkan pusat pelatihan pembuatan SIM.

“Jika ujian praktik atau teori masih belum bisa lulus, ada coaching clinic kepada para pemohon sim,” pungkas dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Trending di Pemerintahan