Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Religi & Pesantren · 31 Jul 2023 13:49 WIB

Tingkatkan Literasi Global, Lakpesdam NU Lumajang Gelar Seminar Internasional Geopolitik


					GO INTERNASIONAL: Lakpesdam NU Kabupaten Lumajang foto bersama usai menggelar seminar internasional geopolitik. (foto: Asmadi) Perbesar

GO INTERNASIONAL: Lakpesdam NU Kabupaten Lumajang foto bersama usai menggelar seminar internasional geopolitik. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (LAKPESDAM) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lumajang, menggelar seminar internasional geopolitik, Minggu (30/07/23).

Dalam kegiatan yang digelar di kantor PCNU Lumajang ini, tema yang diangkat adalah ‘Arah Geopolitik Dunia Dampak Konflik Rusia Ukraina’. Lakpesdam menggandeng Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Federasi Rusia dan Eropa Utara (PCINU FREU).

Tiga narasumber dihadirkan, terhubung secara daring pengurus PCINU FREU, Syauqi Ainal Haq, dan pengamat politik Timur Tengah, Firmanda Taufiq. Satu narasumber hadir secara offline sebagai pemantik, yakni Ketua Yayasan Syarifuddin Lumajang, Abdul Wadud Nafis.

“Alhamdulilah seminar berjalan lancar. Hadir secara online 70 orang, yang hadir offline banyak lebih dari 60 orang,” kata Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Lumajang, Ahmad Hafidz Lubis.

Ia menambahkan, banyaknya peserta yang hadir bisa memberi kesimpulan bahwa forum kajian internasional, memiliki daya pikat tinggi khususnya bagi para remaja nahdliyin.

“Banyak anak mudanya, ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melakukan rutinitas serupa sekaligus implementasinya nanti” tambahnya.

Menurut Hafidz, seminar internasional itu digelar untuk memberi wawasan pada setiap warga negara khususnya nahdlyin, agar senantiasa memupuk rasa cinta pada negara. Selain itu, juga untuk meningkatkan literasi global terkait gejolak politik dunia.

“Kedepanya dengan kajian ini diharapkan warga NU terus terlibat sebagai mediator bagi negara-negara konflik dan perdamaian dunia sesuai amanat UUD 1945,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Trending di Religi & Pesantren