Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Hukum & Kriminal · 23 Jul 2023 18:53 WIB

Duh! Ratusan Tanaman Tembakau di Kraksaan Dibabat Orang Tak Dikenal


					DIRUSAK: Suharto, mengecek tanaman tembakau miliknya yang dirusak orang tak dikenal. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

DIRUSAK: Suharto, mengecek tanaman tembakau miliknya yang dirusak orang tak dikenal. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Ratusan tanaman tembakau yang berada di area persawahan di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo rusak akibat dibabat orang tak dikenal, Minggu (23/7/2023) dini hari.

Tanaman tembakau tersebut diketahui milik Suharto (51) warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan.

Suharto menceritakan, hal itu pertama kali ia ketahui saat hendak menyiram tanaman tembakau pada Minggu pagi.

Seorang diri ia berangkat dari rumahnya menuju ke sawah yang berada di perbatasan Desa Sumberlele dan Tamansari Kecamatan Kraksaan itu.

“Kaget saya ketika sampai di sawah. Niatnya mau nyiram, ternyata tembakaunya ada yang membabat,” kata Suharto.

Ia melanjutkan, total tanaman tembakaunya yang dibabat itu mencapai sekitar 500 batang. Dengan usia tanaman yang sudah mencapai sebulan lebih, ia taksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp2,5 juta.

“Kalau dijual sekarang paling Rp5 ribu per batangnya,” ujarnya.

Ia mengaku, hingga saat ini tidak mengetahui maksud dari pelaku membabat tanaman tembakaunya ini. Sebab, ia sendiri tak merasa memiliki musuh atau berselisih paham dengan siapa pun.

Kekesalannya memuncak saat Suharto mengingat perjuangannya merawat tanaman tembakaunya itu.

Dari awal tanam, ia sudah merawat tembakaunya itu dengan baik, mulai dari menyiram dan membersihkan rumput liarnya.

Bahkan, pupuk yang harganya sangat mahal karena tak lagi disubsidi oleh pemerintah, dibelinya demi menjaga perkembangan tanamannya itu agar baik.

“Tidak tahu siapa pelakunya, kalau ketemu orangnya paling saya bunuh. Saya ini tidak pulang-pulang dari sawah, kok dibabat gini tembakau saya,” ujar Suharto.

Sementara itu, Sekretaris Desa Tamansari Abdul Hadi mengatakan, diperkirakan peristiwa pembabatan tersebut terjadi pada Minggu (23/7/2023) dini hari. Pasalnya, sehari sebelumnya, tanaman milik Suharto tersebut masih terlihat segar.

“Benar milik warga kami, lokasinya di baratnya Pemandian Taman, pas di selatannya gapura desa,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal