Menu

Mode Gelap
Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

Hukum & Kriminal · 23 Jul 2023 18:53 WIB

Duh! Ratusan Tanaman Tembakau di Kraksaan Dibabat Orang Tak Dikenal


					DIRUSAK: Suharto, mengecek tanaman tembakau miliknya yang dirusak orang tak dikenal. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

DIRUSAK: Suharto, mengecek tanaman tembakau miliknya yang dirusak orang tak dikenal. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Ratusan tanaman tembakau yang berada di area persawahan di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo rusak akibat dibabat orang tak dikenal, Minggu (23/7/2023) dini hari.

Tanaman tembakau tersebut diketahui milik Suharto (51) warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kecamatan Kraksaan.

Suharto menceritakan, hal itu pertama kali ia ketahui saat hendak menyiram tanaman tembakau pada Minggu pagi.

Seorang diri ia berangkat dari rumahnya menuju ke sawah yang berada di perbatasan Desa Sumberlele dan Tamansari Kecamatan Kraksaan itu.

“Kaget saya ketika sampai di sawah. Niatnya mau nyiram, ternyata tembakaunya ada yang membabat,” kata Suharto.

Ia melanjutkan, total tanaman tembakaunya yang dibabat itu mencapai sekitar 500 batang. Dengan usia tanaman yang sudah mencapai sebulan lebih, ia taksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp2,5 juta.

“Kalau dijual sekarang paling Rp5 ribu per batangnya,” ujarnya.

Ia mengaku, hingga saat ini tidak mengetahui maksud dari pelaku membabat tanaman tembakaunya ini. Sebab, ia sendiri tak merasa memiliki musuh atau berselisih paham dengan siapa pun.

Kekesalannya memuncak saat Suharto mengingat perjuangannya merawat tanaman tembakaunya itu.

Dari awal tanam, ia sudah merawat tembakaunya itu dengan baik, mulai dari menyiram dan membersihkan rumput liarnya.

Bahkan, pupuk yang harganya sangat mahal karena tak lagi disubsidi oleh pemerintah, dibelinya demi menjaga perkembangan tanamannya itu agar baik.

“Tidak tahu siapa pelakunya, kalau ketemu orangnya paling saya bunuh. Saya ini tidak pulang-pulang dari sawah, kok dibabat gini tembakau saya,” ujar Suharto.

Sementara itu, Sekretaris Desa Tamansari Abdul Hadi mengatakan, diperkirakan peristiwa pembabatan tersebut terjadi pada Minggu (23/7/2023) dini hari. Pasalnya, sehari sebelumnya, tanaman milik Suharto tersebut masih terlihat segar.

“Benar milik warga kami, lokasinya di baratnya Pemandian Taman, pas di selatannya gapura desa,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal