Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 20 Jul 2023 14:15 WIB

Siapkan Anggaran Rp7 M, Pemkot Probolinggo Segera Garap Dua Proyek di Gladak Serang


					SIAP: Lokasi jalan tembus untuk jogging track yang akan digarap Pemkot Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SIAP: Lokasi jalan tembus untuk jogging track yang akan digarap Pemkot Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Proyek pembangunan jalan tembus Gladak Serang yang dibangun pada tahun 2022 lalu macet. Namun pada tahun ini Pemkot akan melanjutkan proyek tersebut dengan anggaran sekitar Rp7 miliar yang terdiri dari dua paket pekerjaan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti.

Menurutnya, saat ini DPUPRPKP Kota Probolinggo sedang melanjutkan proyek pembangunan Gladak Serang, yang mana ada dua proyek.

Dua paket tersebut yakni joging track jalan tembus dari Taman Maramis, hingga Gladak Serang, dan Pembangunan Kawasan Gladak Serang.

“Jadi dua proyek Gladak Serang saat ini sudah masuk proses tender. Jika prosesnya berjalan lancar, dua proyek ini akan mulai dikerjakan akhir Agustus 2023,” ujarnya.

Dua proyek Gladak Serang ini bernilai total Rp7.447.971.000. Untuk jogging track jalan tembus Taman Maramis hingga Gladak Serang sebesar Rp2.798.421.000.

Sedangkan untuk pembangunan kawasan Gladak Serang mencapai Rp4.649.550.000.

Dari data LSPE Kota Probolinggo, untuk proyek jogging track terdapat 58 peserta tender. Untuk pembangunan kawasan Gladak Serang terdapat 48 peserta.

Nantinya untuk pembangunan kawasan Gladak Serang ini melanjutkan proyek sebelumnya, yang kontraktor sebelumnya diputus kontrak karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.

“Selain pembangunan jalan tembus jogging track. Jalan tembus ini hanya khusus pejalan kaki, tidak boleh dilewati motor, sehingga akan ada penghalang, sementara untuk pembangunan kawasan Gladak Serang akan dibangun pujasera, sehingga ke depan area Gladak Serang menjadi kawasan terpadu untuk perekonomian baru,” ujar Rini, panggilan akrab Setyorini Sayekti.

Nantinya, dua proyek yang berbeda ini akan dikerjakan bersama, dengan anggaran tahun 2023.

“Diharapkan semoga proyek ini tidak putus kontrak seperti proyek sebelumnya,” kata Rini. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan