Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 20 Jul 2023 14:15 WIB

Siapkan Anggaran Rp7 M, Pemkot Probolinggo Segera Garap Dua Proyek di Gladak Serang


					SIAP: Lokasi jalan tembus untuk jogging track yang akan digarap Pemkot Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SIAP: Lokasi jalan tembus untuk jogging track yang akan digarap Pemkot Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Proyek pembangunan jalan tembus Gladak Serang yang dibangun pada tahun 2022 lalu macet. Namun pada tahun ini Pemkot akan melanjutkan proyek tersebut dengan anggaran sekitar Rp7 miliar yang terdiri dari dua paket pekerjaan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti.

Menurutnya, saat ini DPUPRPKP Kota Probolinggo sedang melanjutkan proyek pembangunan Gladak Serang, yang mana ada dua proyek.

Dua paket tersebut yakni joging track jalan tembus dari Taman Maramis, hingga Gladak Serang, dan Pembangunan Kawasan Gladak Serang.

“Jadi dua proyek Gladak Serang saat ini sudah masuk proses tender. Jika prosesnya berjalan lancar, dua proyek ini akan mulai dikerjakan akhir Agustus 2023,” ujarnya.

Dua proyek Gladak Serang ini bernilai total Rp7.447.971.000. Untuk jogging track jalan tembus Taman Maramis hingga Gladak Serang sebesar Rp2.798.421.000.

Sedangkan untuk pembangunan kawasan Gladak Serang mencapai Rp4.649.550.000.

Dari data LSPE Kota Probolinggo, untuk proyek jogging track terdapat 58 peserta tender. Untuk pembangunan kawasan Gladak Serang terdapat 48 peserta.

Nantinya untuk pembangunan kawasan Gladak Serang ini melanjutkan proyek sebelumnya, yang kontraktor sebelumnya diputus kontrak karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan.

“Selain pembangunan jalan tembus jogging track. Jalan tembus ini hanya khusus pejalan kaki, tidak boleh dilewati motor, sehingga akan ada penghalang, sementara untuk pembangunan kawasan Gladak Serang akan dibangun pujasera, sehingga ke depan area Gladak Serang menjadi kawasan terpadu untuk perekonomian baru,” ujar Rini, panggilan akrab Setyorini Sayekti.

Nantinya, dua proyek yang berbeda ini akan dikerjakan bersama, dengan anggaran tahun 2023.

“Diharapkan semoga proyek ini tidak putus kontrak seperti proyek sebelumnya,” kata Rini. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan