Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Budaya · 17 Jul 2023 14:41 WIB

Lewat Batik, Pemkab Lumajang Canangkan Tembus Pasar Internasional


					CINTA BATIK: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, usai membuka pelatihan teknis produksi standarisasi batik. (foto: Asmadi) Perbesar

CINTA BATIK: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, usai membuka pelatihan teknis produksi standarisasi batik. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati membuka Pelatihan Teknis Produksi Standarisasi Produk Industri Batik, di Alka Cafe Jalan Srikaya Kutorenon, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Senin (17/7/2023).

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha menjelaskan, pelatihan dilaksanakan dalam 3 sesi, yakni tanggal 17 – 18 Juli, 20 – 21 Juli dan 24 – 25 Juli 2023.

Desainer kenamaan asal Bali, Ali Charisma didatangkan sebagai narasumber. Ali diketahui juga merupakan Ketua Indonesian Fashion Designers Association (APPMI), yang membawa batik Indonesia bertaji dalam fashion internasional.

“Kami mendatangkan Ali Charisma, salah satu desainer Indonesia yang terkemuka di Bali. Ia menjadi salah satu orang yang yang menjadikan Indonesia sebagai negara penting dalam dunia fashion bertaraf Internasional,” kata Rida di lokasi.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati atau Bunda Indah menyampaikan, pelatihan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk menjadikan batik lokal berkualitas dengan standar dan metode yang benar.

Bunda Indah menyebut, pebatik Lumajang harus mampu meningkatkan produksi, ragam motif dan kualitas batik. Tujuannya, untuk menarik minat pasar domestik maupun mancanegara bisa.

“Saya harap pelatihan ini dapat meningkatkan daya saing produk batik dan lebih banyak dikenal masyarakat baik di Lumajang maupun luar daerah,” paparnya.

Setelah mengikuti pelatihan, imbuhnya, pemlbatik Lumajang diharapkan mampu mengembangkan seni batik sebagai produk unggulan di Kota Pisang.

Untuk itulah pelatihan teknis produksi standarisasi produk batik, akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir. Dengan demikian, produksi batik dapat dilakukan berkelanjutan, mulai dari proses perencanaan, pembuatan, produksi hingga pemasaran.

“Saya berpesan kepada para peserta agar dimanfaatkan betul ilmu yang diberikan oleh pemateri, baik desain, cara membatik, maupun pewarnaannya agar mampu memproduksi batik dengan kualitas bagus sesuai penerapan ilmu yang didapat saat pelatihan,” pungkasnya. (*)

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Trending di Ekonomi