Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Peristiwa · 11 Jul 2023 10:31 WIB

Duh! Warga Nekad Lintasi Jembatan Kaliregoyo Lumajang yang Porak-poranda


					NEKAD: Warga melintasi Jembatan Kaliregoyo yang porak-poranda diterjang banjir bandang lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi). Perbesar

NEKAD: Warga melintasi Jembatan Kaliregoyo yang porak-poranda diterjang banjir bandang lahar hujan Gunung Semeru. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Lima jembatan di Kabupaten Lumajang porak-poranda pasca diterjang banjir bandang material lahar hujan Gunung Semeru, Jumat (7/7/2023) lalu. Kondisi ini membuat akses transportasi warga terdampak terganggu, bahkan lumpuh.

Salah satu jembatan yang kondisinya rusak parah adalah jembatan Gantung Kaliregoyo. Jembatan ini merupakan jalur penghubung antara Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, dengan wilayah lainnya.

Meski kondisi jembatan rusak parah, warga tetap melintas tanpa rasa takut. Warga nekad tetap melintasi jembatan karena tidak punya akses alternatif menuju ke lahan pertanian, ke pasar atau ke desa tetangga.

Salah satu warga setempat, Roni mengatakan, sudah tiga hari ini ia tidak mengecek lahan pertaniannya. Padahal tanaman padi di lahan pertaniannya sudah waktunya dipupuk agar perkembangan tanaman terjaga.

“Sebenarnya saya terpaksa lewat jembatan yang rusak ini, apalagi kondisinya kayak gitu, ya takut. Tetapi mau gimana lagi, sawah saya waktunya pemupukan,” kata Roni, Selasa (12/7/2023).

Relawan yang bertugas menjaga jembatan Kali Regoyo, Sedar Wijaya megatakan, ia sejatinya sudah menghimbau warga agar tidak melewati jembatan Kaliregoyo.

“Kami sudah memberikan imbauan demi keselamatan mereka, tapi imbauan kami tidak dihiraukan. Alasan mereka adalah kalau lewat bawah atau sungai, jaraknya sangat jauh sekali,” bebernya.

Informasi yang dihimpun, ada 61 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di kampung seberang sungai Leprak, tepatnya di blok Kajarkosong dan Jobong, Desa Sumber Wuluh.

Akses keluar masuk permukiman ini, kini terganggu imbas putusnya Jembatan Gantung Kaliregoyo. Padahal warga harus tetap beraktivitas agar roda perekonomian tetap berjalan. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa