Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Pemerintahan · 10 Jul 2023 16:57 WIB

Cek Tap-in E-Pajak Pasir Stockpile Terpadu, Gubernur Khofifah Puji Pemkab Lumajang 


					E-PAJAK: Gubernur Khofifah mengecek Tap-in E-Pajak Pasir di Stockpile Terpadu ditemani Bupati Thoriqul Haq. (foto: Asmadi) Perbesar

E-PAJAK: Gubernur Khofifah mengecek Tap-in E-Pajak Pasir di Stockpile Terpadu ditemani Bupati Thoriqul Haq. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Stockpile Terpadu di Kabupaten Lumajang saat ini dinilai mempunyai progres yang luar biasa. Salah satunya lantaran adanya sistem digitalisasi sehingga pajak pasir bisa diterapkan dengan berbasis elektronik.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat mengecek pelaksanaan Tap-in E-Pajak Pasir di Stockpile Terpadu, Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang, Minggu (9/7/2023) siang.

“Kalau stockpile ini bisa dimaksimalkan fungsinya, Insya-Allah proses monitoring dari perusahaan penambangan pasir dan distribusinya ini akan bisa tertata dengan lebih baik, mulai perpajakan hingga infrastrukturnya,” ungkap Khofifah.

Retribusi pajak pasir berbasis sistem elektronik yang merupakan inisiasi Bupati Lumajang dengan Dinas SDM Provinsi Jawa Timur dan Bank Jatim, imbuh Khofifah, bisa mempermudah proses monitoring dari perusahaan pertambangan.

Menurutnya, sinergi dan kolaborasi antara dua instansi tersebut sebagai keniscayaan yang merupakan sebuah kebutuhan. Dengan harapan, sinergi bisa terus dibangun dan terus ditumbuh kembangkan.

Ia juga mengapresiasi tata ruang Stockpile Terpadu yang saat ini sudah lebih rapi dengan dibangunnya pagar pembatas dan pintu masuk dan pintu keluar yang lebih tertata. “Ini progres yang luar biasa,” pujinya.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan, inovasi yang dilakukan merupakan upaya Pemkab Lumajang untuk mengantisipasi kebocoran pajak pertambangan pasir di Lumajang.

“Tentunya, harapan kami Pemkab Lumajang bersama dengan Pemprov Jatim dan Bank Jatim bisa mengoptimalkan sinergitas ini, sehingga bisa dikembangkan untuk lebih baik lagi,” harapnya .

Cak Thoriq juga melaporkan, sebelum ada Stockpile Terpadu sering terjadi kebocoran pajak yang mana setiap bulannya, pajak yang diterima rata-rata sekitar Rp400 juta.

Namun, setelah adanya Stockpile Terpadu mulai diberlakukan, saat ini setiap bulan pajak pasir di Kabupaten Lumajang mampu tembus Rp2 miliar.

“Jadi dulu betul ada kebocoran, dan sekarang terus kita tingkatkan pengelolaannya supaya tidak tambah bocor, karena ini bisa menjadi PAD,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Pemerintahan