Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Sosial · 16 Jun 2023 14:27 WIB

Sakit, Seorang CJH Probolinggo Akan Diberangkatkan Bersama Kloter 84


					Sakit, Seorang CJH Probolinggo Akan Diberangkatkan Bersama Kloter 84 Perbesar

Probolinggo – Dari 787 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Probolinggo pada 2023 ini, 786 di antaranya sudah diberangkatkan pada Kamis (15/6/2023) kemarin. Sementara, terdapat seorang jamaah yang batal diberangkatkan pada kesempatan tersebut.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, seorang jamaah yang berasal dari Desa Sumberkerang, Kecamatan Gending, atas nama Ahmad (67). Pasalnya, yang bersangkutan sedang sakit.

“Yang bersangkutan sedang sakit TBC (Tuberkulosis, Red.), sehingga masih stay di sini,” katanya, Jumat (16/6/2023).

Akibat sakitnya itu, Kemenag pun berencana memberangkatkan Ahmad ke tanah suci menggunakan kelompok terbang (kloter) 84. Kloter 84 merupakan kloter terakhir pemberangkatan jamaah haji Indonesia pada tahun ini.

“Sementara jika tidak ada tambahan kloter, maka kami akan jadwalkan terbang bersama kloter 84,” katanya.

Lebih lanjut Taufieq menjelaskan, jika pada pemberangkatan kloter terakhir tersebut Ahmad masih belum sembuh dari sakitnya, maka secara otomatis keberangkatan Ahmad akan ditunda ke tahun 2024 mendatang.

“Pelimpahan sudah tidak bisa, karena ini berkaitan dengan paspor. Tapi semoga saja yang bersangkutan segera pulih kesehatannya,” ujarnya.

Sebagai informasi, berikut jumlah jamaah haji dari Kabupaten Probolinggo:

1. Paiton 97 orang

2. Sumberasih 75 orang

3. Kraksaan 67 orang

4. Krejengan 56 orang

5. Besuk 51 orang

6. Kotaanyar 47 orang

7. Leces 42 orang

8. Bantaran 38 orang

9. Wonomerto 36 orang

10. Tongas 30 orang

11. Maron 28 orang

12. Tiris 28 orang

13. Tegalsiwalan 27 orang

14. Banyuanyar 26 orang

15. Pakuniran 25 orang

16. Dringu 22 orang

17. Gading 20 orang (satu jamaah belum berangkat karena masih sakit)

18. Pajarakan 18 orang

19. Gending 16 orang

20. Krucil 16 orang

21. Lumbang 14 orang

22. Kuripan 5 orang

23. Sukapura 3 orang

24. Sumber tidak ada CJH. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Trending di Sosial