Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 16 Jun 2023 18:34 WIB

Pepadi Lumajang Dikukuhkan, Diminta Lestarikan Budaya lewat Wayang


					DIKUKUHKAN: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, usai mengukuhkan Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) setempat. (foto: Asmadi) Perbesar

DIKUKUHKAN: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, usai mengukuhkan Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) setempat. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Sudah bukan rahasia umum jika mayoritas generasi milenal saat ini sudah kurang meminati seni dan budaya masa lalu. Padahal, seni dan budaya lokal merupakan warisan nenek moyang yang harus dilestarikan.

Salah satu produk kesenian yang mulai terkikis zaman adalah wayang. Di era kejayaannya, pertunjukan wayang banyak menyampaikan pesan moral.

Semestinya pertunjukan wayang jadi salah satu jati diri bangsa, terutama terkait budaya. Kalau tidak dilestarikan, maka warisan leluhur itu hanya tinggal menunggu waktu sebelum akhirnya benar-benar dilupakan.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saat memberi sambutan di acara Pagelaran Wayang Kulit dan Pengukuhan Pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Lumajang Masa Bakti 2022 – 2027, di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (15/6/2023) malam.

“Hal itu merupakan salah satu bentuk melanjutkan serta melestarikan budaya di Indonesia,” kata Cak Thoriq.

Dalam kesempatan itu, Cak Thoriq menyampaikan selamat kepada para pengurus Pepadi Kabupaten Lumajang, yang telah di kukuhkan. Ia berharap kepada pengurus yang baru, dapat memajukan Pepadi Lumajang dan selalu menjalin sinergitas yang baik kepada seluruh pegiat wayang di kota pisang.

“Semoga terus berkarya dan meningkatkan kekaryaan dan persaudaraan antar dalang serta pegiat wayang yang ada di Kabupaten Lumajang,” harapnya.

Dalam acara itu, Bupati Lumajang juga mengukuhkan 9 pengurus Pepadi Lumajang kemudian memberikan tokoh wayang raden Wisanggeni kepada Ki sapto Carito dari Tempursari.

Tokoh wayang itu sebagai simbol akan dimulainya pagelaran wayang kulit dengan lakon katentreman wahyu kadem remang. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan